The effect of different doses of thyroxine hormone solution towards to the development, survival rate, and growth of Botia fish larvae Chromobotia macracanthus
Pengaruh perendaman larva ikan botia Chromobotia macracanthus dalam larutan hormon tiroksin dengan dosis yang berbeda terhadap perkembangan, kelangsungan hidup dan pertumbuhan
Abstract
The aimed of this research were to enhance the development, survival rate, and the growth of Botia fish larvae by immersion in a solution of the hormone thyroxine. The method of this research were used 1500 Botia fish larvae aged one day of age hatching. Botia fish larvae treated by immersion for 24 hours with the variety dose of thyroxine hormone respectively: 0 mg/L; 0.01 mg/L; and 0.1 mg /L. Each treatment was repeated 5 times. The results showed that immersion of the thyroxine hormone with dose 0.01 mg/L and 0.1 mg/L can increased the rate of the yolk absorption respectively by 84.64% and 86.36% at 48 hours, while the rate of yolk absorption controls by 72.35%. This research can be concluded that the best dose of thyroxine hormone was 0.01 mg/L because it had the fastest development, the highest survival rate (39±6.54%), and the highest growth (1.06±0.14 cm) compared to the other doses. The research was conducted for 7 days maintenance at incubation room. Then continued with 40 days of maintenance Botia fish larvae in the aquarium. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan, tingkat kelangsungan hidup, dan pertumbuhan larva ikan botia dengan perendaman dalam larutan hormon tiroksin. Metode penelitian ini menggunakan 1500 ekor larva ikan botia yang berumur satu hari umur tetas. Larva ikan botia diberi perlakuan dengan perendaman selama 24 jam di dalam larutan hormon tiroksin dengan dosis yang berbeda-beda, masing-masing 0 mg/L; 0,01 mg/L; dan 0,1 mg/L. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan hormon tiroksin berdosis 0,01 mg/L dan 0,1 mg/L dapat meningkatkan laju penyerapan kuning telur masing-masing 84,64% dan 86,36% pada jam ke-48, sedangkan laju penyerapan kuning telur pada kontrol adalah 72,35%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis hormon tiroksin terbaik adalah 0,01 mg/L karena memiliki perkembangan tercepat, tingkat kelangsungan hidup tertinggi (39±6,54%) dan pertumbuhan tertinggi (1,06±0,14 cm). Penelitian ini dilakukan selama 7 hari pemeliharaan di ruang inkubasi. Kemudian dilanjutkan dengan 40 hari pemeliharaan larva ikan botia di akuarium.