Show simple item record

dc.contributor.advisorWinandi, Ratna
dc.contributor.authorMaharany, Diah
dc.date.accessioned2012-09-10T01:34:25Z
dc.date.available2012-09-10T01:34:25Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57099
dc.description.abstractPermintaan konsumsi pangan yang berasal dari bahan baku (komoditas) organik meningkat dengan cepat. Tanaman organik dibudidayakan dengan meminimalkan penggunaan pestisida kimiawi, maka tanaman ini relatif lebih aman. Harga komoditas tanaman organik yang cukup maha1, menyebabkan tidak semua kalangan masyarakat dapat mengkonsumsinya Namun tidak semua komoditas yang aman dari penggunaan pestisida kimiawi memiliki barga beli yang mahal Salah satunya Yaltu jamur tiram (pleurotus ostreoatus). Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Bandung merupakan salah satu sentra penanaman jamur tiram.IND
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Usahatani dan Tataniaga Jamur Tiram Putih (Studi Kasus: Desa Kertawangi, Kecamatan cisarua, Kabupaten Bandung).IND


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record