Effects of mineral boron and arbuscub mycorrhizal fungi (AMF) on coating for vegetatif and generatif growth of Calopogonium mucunoides Desv.
Pengaruh Mineral Boron dan Fungi Mikoriza Arbuskular dalam Formula Coating terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Leguminosa Pakan Calopogonium mucunoides Desv.
Abstract
Leguminosae is one of the important forage crops for ruminants because of its good forage quality and high adaptability. Seed yield is generally considered to be of secondary importance and is characterized by fluctuating yields with often poor seed yield and seed quality. Boron is an essential micronutrient for plant. Boron deficiency causes the breakdown of the walls of parenchyma cells, root growth inhibition and necrotic, germination inhibition and poor seed quality result. Boron increases root growth and improves mychrorriza formation. A field study was conducted to determine if boron and AMF increase normal growth plant, crop production, seed set, seed yield and improves seed quality. Boron in coating were applied at four rates ( 0, 200, 400 and 600 ppm ) and AMF at two rates ( with and without AMF). Coating with boron had significant effect on Calopogonium mucunoides Desv. growth and AMF had significant effect on seed yield. Coating with boron 200 ppm significant increased normal growth plant by 13% in vegetative and 5% in generatif. AMF increased total flowering by 18%, total weight pod by 36.50% and total pod by 86.47%. This study showed that boron 200 ppm increases growth of Calopogonium mucunoides Desv. and AMF increases seed production. Tanaman leguminosa merupakan hijauan makanan ternak yang penting bagi ternak ruminansia karena kualitasnya yang baik dan kemampuan beradaptasinya yang tinggi. Produksi benih merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi produksi tanaman dengan buruknya ketersediaan benih dan kualitas benih itu sendiri. Boron merupakan mineral mikro yang penting bagi tanaman utamanya tanaman leguminosa. Defisiensi boron pada tanaman menyebabkan rusaknya dinding sel parenkim, terhambatnya pertumbuhan akar, nekrosis, terhambatnya perkecambahan dan kualitas serta kuantitas benih yang buruk. Fungi Mikoriza Arbuskular adalah salah satu agen biologis yang bermanfaat bagi tanaman dalam meningkatkan serapan unsur hara tanah. Pemupukan boron bersama FMA itu sendiri dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan formasi mikoriza pada akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh boron dan FMA pada tanaman terhadap persen pembenihan pada penyimpanan yang berbeda coating boron dan FMA biji Calopogonium mucunoides Desv., produksi biomassa tanaman Calopogonium mucunoides Desv. dan produksi biji tanaman Calopogonium mucunoides Desv. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu 1) Penelitian terhadap persen pembenihan Coating biji tanaman leguminosa Calopogonium mucunoides Desv. pada lama penyimpanan yang berbeda, 2) Penelitian terhadap produksi biomassa tanaman leguminosa Calopogonium mucunoides Desv. dan 3) Penelitian terhadap produksi biji tanaman leguminosa Calopogonium mucunoides Desv. Coating boron dilakukan dengan 4 perlakuan yaitu 0, 200, 400 dan 600 ppm sedangkan mikoriza dalam 2 perlakuan yaitu tanpa dan dengan menggunakan mikoriza. Pada minggu ke-10 pemeliharaan atau menjelang pembungaan dilakukan perlakuan boron kedua berupa penyemprotkan boron terlarut sesuai perlakuan (0, 200, 400 dan 600 ppm). Boron disemprotkan diatas daun sebanyak 50ml per-pot pertanaman dan diulang sebanyak 2 kali dalam 1 minggu. Boron yang digunakan merupakan boron teknis. Analisa tanah dilakukan sebelumnya terhadap tanah yang digunakan.
Collections
- MT - Animal Science [1148]