Show simple item record

Effects of Mixture of Sweet Potato Meal and Tape Yeast as a Synbiotic in Performance and Small Intestine of Broiler

dc.contributor.advisorSudarman,Asep
dc.contributor.advisorSumiati
dc.contributor.authorParamesuwari, Faniti
dc.date.accessioned2012-07-20T06:24:10Z
dc.date.available2012-07-20T06:24:10Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55918
dc.description.abstractThe effects of feeding different mixture of sweet potato meal (prebiotic) and tape yeast (probiotic) as a synbiotic mixed with commercial diet on performance and small intestine of broiler were evaluated in this trial. One hundred and eighty broiler aged 7 days of CP 707 strains obtained from the PT.Charoend Phokphand were assigned to a Complete Randomized Design with 2 x 3 factorial (sweet potato meal levels and tape yeast levels) and three replicates of 10 broilers/plot for the starter period from 7 to 21 and finisher period from 22 to 34 days old. The first factor was level of sweet potato meal, divided into 3% and 6% at starter and 1.5% and 3% at finisher. The second factor was level of yeast, divided into 0.5%, 1.0% and 1.5% at starter and 0.25%, 0.5% and 0.75% at finisher. Results showed that at starter period the addition of 3% sweet potato meal and 0.5% tape yeast gave better (P<0.01) weight gain, final body weight and feed conversion than other levels of sweet potato meal and tape yeast. At finisher period the addition of 1.5% sweet potato meal and 0.25% tape yeast gave higher (P<0.05) feed intake than other levels of sweet potato meal and tape yeast. Duodenum weight and length, jejunum length and jejunum thickness were significantly different (P<0.05) among the treatments. It can be concluded that mixture of 3% sweet potato meal and 0.5% tape yeast at level at starter period and 1.5% sweet potato meal and 0.25% tape yeast at finisher period, respectively added into ration can give better performance of broiler.en
dc.description.abstractProduktivitas ternak berperan penting bagi ketersediaan protein hewani nasional sehingga memicu peternakan broiler meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang menguntungkan bagi peternak. Keberhasilan produktivitas dengan peningkatan kualitas pakan menggunakan alternatif imbuhan pakan tidak beresidu seperti probiotik dan prebiotik. Probiotik dan prebiotik bermanfaat memperbaiki performa, produksi dan kesehatan ternak, kombinasi keduanya disebut sinbiotik. Prebiotik pada unggas dapat meningkatkan populasi mikroba baik di saluran pencernaaan dengan menstimulasi pertumbuhan dan aktivitas bakteri melalui ketersediaan bahan makanannya, sedangkan probiotik meningkatkan populasi dan jenis bakteri baik. Ragi tape dipilih sebagai sumber probiotik dengan kandungan kapang, khamir dan bakteri yang mampu menghidrolisis pati, menciptakan keseimbangan mikroflora usus sehingga membantu penyerapan nutrisi dan tersedia di pasar sehingga mudah didapat. Ubi jalar dipilih karena kandungan karbohidrat, serat kasar (sellulosa, hemisellulosa dan pentosa). Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh berbagai taraf pemberian tepung ubi jalar dan ragi tape sebagai sinbiotik dalam pakan komersial terhadap performa dan usus ayam broiler. Penelitian menggunakan 180 ekor ayam broiler jenis CP 707 umur 7 hari selama 34 hari menggunakan ransum komersial dengan protein 21,5% dan energi 3125 kkal/kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial 2 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah taraf tepung ubi jalar pada starter (3% dan 6%) dan finisher (1,5% dan 3%). Faktor kedua adalah taraf ragi tape pada starter (0,5%, 1.0% dan 1,5%) dan finisher (0,25%, 0,5% dan 0,75%). Peubah yang diamati adalah konsumsi air minum, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konversi pakan dan organ pencernaan usus (bobot, panjang dan tebal). Hasil sidik ragam menunjukkan tidak ada interaksi pemberian tepung ubi jalar dengan ragi tape, namun saat periode starter pemberian tepung ubi jalar berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan, bobot badan akhir dan konversi dengan nilai tertinggi pada pemberian 3% tepung ubi jalar sedangkan taraf ragi tape tidak berbeda nyata untuk semua peubah yang diamati. Pada periode finisher terdapat interaksi pemberian tepung ubi jalar dengan ragi tape (P<0,05) pada konsumsi pakan dengan nilai tertinggi pada pemberian 1,5% tepung ubi jalar dengan 0,25% ragi tape. Pemberian tepung ubi jalar berpengaruh nyata (P<0,05) pada bobot duodenum, panjang dan tebal jejunum serta terdapat interaksi pemberian tepung ubi jalar dan ragi tape (P<0,05) terhadap panjang duodenum dengan nilai tertinggi pada pemberian 1,5% tepung ubi jalar dengan 0,25% ragi tape. Sebagai kesimpulan adalah taraf terbaik sebagai feed supplement yang ditambahkan dalam pakan ayam periode starter 3% tepung ubi jalar dan 0,5% ragi tape sedangkan periode finisher 1,5% tepung ubi jalar dan 0,25% ragi tape
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectsynbioticen
dc.subjectsmall intestineen
dc.subjectperformanceen
dc.subjectsweet potatoen
dc.subjecttape yeasten
dc.titlePengaruh Pemberian Campuran Tepung Ubi Jalar Merah dengan Ragi Tape sebagai Sinbiotik terhadap Performa dan Usus Ayam Broileren
dc.titleEffects of Mixture of Sweet Potato Meal and Tape Yeast as a Synbiotic in Performance and Small Intestine of Broiler


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record