Pendugaan Bobot Badan Kuda Delman Berdasarkan Berbagai Variabel Ukuran Linear Permukaan Tubuh Menggunakan Analisis Regresi Komponen
Estimation of Body Weight of Wagon Horse Based on the Linear Body Size by Principal Component Regression
Date
2012Author
Saragih, Ester Ike Maharani
Noor,Ronny R.
Mulyono,Rini Herlina
Metadata
Show full item recordAbstract
The aim of this study is to estimate the body weight of North Sulawesi wagon horse based on the linear size of body surface at Manado, Minahasa and Tomohon. The size and shape of the head associated with body weight; was in order to determine the morphometric characteristics of wagon horse. The body size variables observed included chest circumference, width of chest, the chest, shoulder height, hip height, hip circumference, body length, and thigh length, while the linear variables of head surface were neck length, width head as well as the length of the head. The data were analyzed descriptively and followed by using T2-Hotelling statistic test, Principal Component Regression (ARKU), Pearson correlation, principal component analysis (AKU) and the establishment of a crowd diagram analyses. Wagon horse originated from Manado, Minahasa, and Tomohon were different from each other. Wagon horse from Tomohon and Manado have the most significant distinction. Manado wagon horse is classified as small horse, Minahasa wagon horse is classified as medium horse, and Tomohon wagon horse is classified as big horse. Average elasticity of body weight against linear size of Tomohon male and female wagon horse body surface, each of them were found at chest circumference and body length. Average elasticity of body weight against linear size of Minahasa male and female wagon horse body surface, both of them were found at body length. Average elasticity of body weight against linear size of Manado male and female wagon horse body surface, i. e. shoulder height and chest circumference. Elasticity value indicates that every one percent increase in linear size of the body surface will increase the body weight as many as elasticity value percentage Penelitian ini bertujuan untuk menduga bobot badan kuda delman Sulawesi Utara berdasarkan ukuran linear permukaan tubuh pada lokasi pengamatan Manado, Minahasa dan Tomohon. Lokasi pengamatan merupakan wilayah dengan kepemilikan kuda delman yang tinggi yang berperan sebagai obyek wisata alam. Data diperoleh secara sekunder. Ukuran dan bentuk kepala yang dikaitkan dengan bobot badan; merupakan pendukung untuk menentukan karakteristik morfometrik kuda delman pada masing-masing lokasi pengamatan. Kuda yang digunakan sebanyak 466 ekor yang meliputi 57 ekor dari Manado (51 ekor jantan dan enam ekor betina); 372 ekor dari Minahasa (221 ekor jantan dan 151 ekor betina) dan 37 ekor dari Tomohon (33 ekor jantan dan empat ekor betina). Variabel-variabel ukuran tubuh yang diamati meliputi lingkar dada (X1), lebar dada (X2), dalam dada (X3), tinggi pundak (X4), tinggi pinggul (X5), lebar pinggul (X6), panjang badan (X7) dan panjang paha (X8); sedangkan variabel-variabel linear permukaan kepala meliputi panjang leher (Z1), lebar kepala (Z2), dan panjang kepala (Z3). Data ini dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan uji statistik T2-Hotelling, Analisis Regresi Komponen Utama (ARKU), analisis korelasi Pearson, Analisis Komponen utama (AKU) dan pembentukan diagram kerumunan. Pengujian statistik T2-Hotelling menunjukkan bahwa kuda delman yang berasal dari Manado, Minahasa, dan Tomohon berbeda satu sama lain. Kuda delman lokasi Manado dan Tomohon memiliki perbedaan bentuk yang paling nyata. Kuda yang berasal dari Manado digolongkan kuda kecil, Kuda delman Minahasa digolongkan kedalam kuda sedang, dan kuda yang berasal dari Tomohon digolongkan kuda besar. Perbedaan sangat nyata (P<0,01) ditemukan pada jantan dan betina Minahasa. Pendugaan bobot badan dilakukan dengan Analisis Regresi Komponen Utama (ARKU). Korelasi yang sangat nyata (P<0,01) antara semua variabel ukuran-ukuran linear permukaan tubuh terhadap bobot badan ditemukan; persamaan pendugaan bobot badan memasukkan semua variabel yang diamati pada ukuran-ukuran linear permukaan tubuh. Kelompok kuda delman Tomohon memberikan model persamaan pendugaan bobot badan paling valid dibandingkan lokasi Manado dan Minahasa. Persamaan pendugaan bobot badan pada kuda delman jantan Tomohon adalah Y = ‒ 457,698 + 0,713X1 + 2,201X2 + 1,418X3 + 0,749X4 + 0,826X5 + 2,171X6 + 0,671X7 + 2,190X8 ; sedangkan pada betinanya Y = ‒ 255,980 + 0,599X1 + 2,107X2+ 0,817X3 + 0,368X4 + 0,300X5 + 1,624X6 + 0,898X7 + 1,267X8. Elastisitas rata-rata bobot badan terhadap ukuran linear permukaan tubuh kuda delman Tomohon jantan dan betina, masing-masing ditemukan pada tinggi pundak dan lingkar dada dengan nilai sebesar 0,401 dan 0,390.