Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Imam
dc.contributor.authorPithantomo, Bayu
dc.date.accessioned2012-07-02T03:14:53Z
dc.date.available2012-07-02T03:14:53Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55522
dc.description.abstractPadi merupakan tanaman penghasil beras yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Kebutuhan beras dari tahun ke tahun selalu meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Salah satu permasalahan yang serius dalam budidaya tanaman padi adalah pada proses pertumbuhan. Tanaman padi banyak mendapat saingan dari tanaman pengganggu (gulma). Gulma atau tanaman pengganggu telah dikenal sejak manusia memulai usaha pertanian. Produksi padi yang diharapkan tinggi tiba-tiba tidak tercapai karena serangan gulma yang tidak ditanggulangi dengan baik. Gulma bersaing dengan tanaman padi dalam hal cahaya matahari, unsur hara dan air. Apabila satu saja dari ketiga unsur tersebut kurang maka yang lain tidak dapat digunakan secara efektif walaupun tersedia dalam jumlah besar. Gulma atau tumbuhan pengganggu yang tumbuh di antara tanaman padi merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya hasil, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Meningkatkan performa kerja alat penyiang gulma secara keseluruhan dengan memodifikasi enjin dan menambahkan pelampung. 2) Melakukan uji fungsional alat penyiang gulma berpenggerak motor bakar 2 langkah untuk tanaman padi sawah yang sudah dimodifikasi. 3) Meningkatkan kapasitas lapang dan meningkatkan tingkat keberhasilan penyiangan tanpa merusak tanaman padi tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan lahan sawah Desa Situ Gede untuk uji fungsional. Penelitian berlangsung pada bulan Agustus 2006 sampai dengan November 2006. Penyiang bermotor dirancang untuk menyiangi gulma pada tanaman padi dengan jarak tanam 20 cm sampai dengan 25 cm. Alat ini dapat digunakan pada penyiangan pertama, yaitu pada saat padi berumur empat minggu setelah penanaman dengan ketinggian padi sekitar 30 sampai 35 cm. Digunakan dua buah roda pencabut sehingga alat dapat seimbang dan dalam satu kali penyiangan dapat menyiangi dua alur sekaligus.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural Universiti)
dc.subjectPadien
dc.subjectAlat Penyiangan Gulmaen
dc.titleModifikasi Dan Uji Fungsional Penyiang Bermotor (Power Weeder) Tipe Pisau Cakar Untuk Tanaman Padi Sawahen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record