dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan unluk menentukan karakteristik sensori beberapa padi aromatik dengan pendekatan uji hedonik, uji ranking dan ujl deskriplif. Uji deskriptif dilakukan dongan diskusi dalam fokus grup (focus group discussion) dan Quantitalive Descriptive Analysis (aDA). Rojolele, SinU;lnur, Situ Patenggang, Pandan Wangi Garut dan Pandan Wangi Cianjur digunakan sebagai sampel padi aromatik asli Indonesia dan beras Basmati digunakan sebagai pembanding. Berdasarkan uji he<lonik, pada alribul aroma, semua nasi lidak berbeda nyata, sedangkan pada alribul rasa IlIIsi Rojolele memilikl Skuf kesukaan tertinggi. Pada uji ranking nasi Rojolole menempali urutan pcrtama, diikuli Simanur, Pandan Wangi Garut. Pandan Wangi Cianjur, dan Basmati. Hasil diskusi focus group monunjukkan bahwa untuk atribut aroma semua sampet nasi memiliki aroma pandan, creamy. buttery, sweet, dan cereal, sedangkan untuk atribut rasa, semua sampel nasi mempunyai rasa manis dan asin. Berdasarkan intepretasi dati blpIot Principal Component 1 (PC 1) dan PC 2 hasil aDA, nasi Pandan Wangi Garul dapat dicirikar, Oieh aroma pandan. Nasi Rojotele, Sinta1Ur. dan Situ Patenggang berada dalam keIompok yang sarna dan dapal didrikan oIeh aroma Cleamy. Nasi Pandan Wangi Cianjur dan Basmati dapat dicirikan oIeh aroma buttery, cereal dan sweet. Namun, rasa manis dan asin tidak bisa mencirikan atau mendiskripsikan rasa sampel nasi. | en |