Show simple item record

The effect of treatment mixtures Ipomea batatas meal (prebiotic) with Yeast (probiotic) as a sinbiotic mixed with commercial broiler feed on performance and digestive organ of broiler chickens

dc.contributor.advisorSudarman,Asep
dc.contributor.advisorJajat Jachja FA
dc.contributor.authorArista, Dafi
dc.date.accessioned2012-06-18T06:30:59Z
dc.date.available2012-06-18T06:30:59Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54936
dc.description.abstractThe effects of feeding different Ipomea batatas (prebiotic) and Yeast (probiotic) levels on performance and morphometry of the digestive tract in broiler chickens were evaluated in this trial. One hundred eighty broiler chickens were assigned to a complete randomized design with a 2 x 3 factorial (I. batatas and Yeast levels) for the periods from 2 to 5 weeks old. The experimental diets consisted of starter feeds and finisher feeds. Diets were added with different level of I. batatas and Yeast P1 (3% I. batatas meal + 0.5% Yeast), P2 (6% I. batatas meal + 0.5% Yeast), P3 (3% I. batatas + 1% Yeast), P4 (6% I. batatas + 1% Yeast), P5 (3% I. batatas +1.5% Yeast); P6 (6% I. batatas + 1.5% Yeast). The performance in the periode from 2 to 5 weeks and morphometry of the digestive tract were evaluated. Significant differences on body weight gain, feed conversion, final body weight and duodenum weight, but not significant differences on feed intake, water consumption, mortility, weight and length of jejunum, ileum, colon, and sekum. The diet with I. batatas level of 3% and Yeast 0.5% resulted in better performance and duodenum weight.en
dc.description.abstractDalam dunia pangan, penggunaan probiotik, prebiotik atau kombinasi keduanya (sinbiotik) sudah dikenal masyarakat luas, selain memberikan dampak positif bagi tubuh manusia, keberadaan bahan tersebut menjadikan pangan semakin berkualitas. Saat ini penggunaan bahan tersebut, dalam dunia peternakan dirasa masih kurang, sehingga diperlukan dilakukan peninjauan lebih dalam mengenai penggunaan bahan tersebut sebagai feed supplement pada pakan ternak. Ragi tape sudah dikenal oleh masyarakat luas, pemanfaatannya hanya sebatas sebagai starter pembuatan pangan fermentasi (tape) karena memiliki kandungan kapang, khamir, dan Sacharomyces cerevisiae. Ragi mengandung bermacam-macam mikroba starter yang dapat dimanfaatkan sabagai sumber probiotik. Menurut penelitian sebelumnya, penggunaan ragi sebagai probiotik mampu mengurangi tingkat mortalitas serta memperbaiki performa ternak yang dipelihara. Keberadaan probiotik menjadi semakin baik pada saluran pencernaan, jika ditambahkan prebiotik yang berfungsi menunjang kebutuhan nutrien bagi probiotik. Prebiotik sendiri dapat berasal dari umbi-umbian, contohnya didalam ubi jalar yang mengandung senyawa oligosakarida berupa rafinosa, maltosa, stakiosa dan maltotriosa yang bermanfaat sebagai sumber prebiotik. Pemberian ekstrak kasar oligosakarida ubi jalar segar sebanyak 14,82% total padatan terlarut selama 10 hari dapat menurunkan Escherichia coli sebesar 2,35 log CFU/g pada feses tikus putih. Penelitian ini bertujuan mengetahui kombinasi terbaik tepung ubi jalar merah dengan ragi sebagai pakan sinbiotik, yang dicampur ke ransum broiler. Jumlah materi yang digunakan sebanyak 180 ekor ayam broiler strain CP 707 umur tujuh hari. Parameter yang diamati berupa performa yang terdiri dari konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot badan akhir mortalitas, dan organ pencernaan yang diamati terdiri dari gizzard (rempela), usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum), usus besar, dan sekum. Hasil penelitian kombinasi pemberian tepung ubi jalar merah dengan ragi sebagai sinbiotik, berpengaruh nyata (P<0,05) pada pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot akhir. Pemberian ragi hanya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot duodenum, sedangkan pemberian ubi jalar berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan, konversi dan bobot badan akhir, dan pemberian perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum, mortalitas, panjang dan tebal duodenum, panjang, tebal dan bobot jejunum serta ileum, panjang dan bobot usus besar dan sekum. Level pemberian terbaik terdapat pada perlakuan pertama dengan kombinasi terendah yaitu 3% tepung ubi jalar 0,5% ragi tape.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectIpomea batatasen
dc.subjectYeasten
dc.subjectperformanceen
dc.subjectdigestive tracten
dc.subjectbroiler chickensen
dc.titlePengaruh Pemberian Tepung Ubi Jalar Merah Ditambah Ragi Tape Terhadap Performa dan Organ Pencernaan Ayam Broileren
dc.titleThe effect of treatment mixtures Ipomea batatas meal (prebiotic) with Yeast (probiotic) as a sinbiotic mixed with commercial broiler feed on performance and digestive organ of broiler chickens


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record