Show simple item record

The Effectiveness of Sheep Rumen Liquor Enzyme Addition on The Reduction of Cocoa-pod Husk Meal Fiber Content and Its Digestibility in Tilapia Diet.

dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.advisorEkasari, Julie
dc.contributor.authorKurniansyah, Azis
dc.date.accessioned2012-04-20T01:34:20Z
dc.date.available2012-04-20T01:34:20Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54257
dc.description.abstractTwo experiments were conducted to evaluate the effect of sheep rumen liquor enzyme addition on the reduction of cocoa-pod husk meal (CPHM) fiber content, and the digestibility of hydrolyzed CPHM for tilapia Oreochromis niloticus. In the first trial, sheep rumen liquor enzyme was added with various concentration, i.e. 0, 50, 100 and 150 mL/kg CPHM with three different incubation periods, namely 0, 12 and 24 hours. In the second trial, digestibility was determined by the addition of Cr2O3 as the indicator in both reference and experimental diets, i.e. feed with hydrolyzed CPHM and unhydrolyzed CPHM. Tilapia with an average body weight of 3,86 ± 0,44 g were stocked at a density of 15 fish/aquarium and were maintained for 15 days. In the first trial, CPHM hydrolyzed with 150 mL/kg and incubated for 12 and 24 hour showed the lowest crude fiber content (21.38% and 21.67%). Apparent digestibility coefficient of hydrolyzed CPHM was 33.95%, which was higher than unhydrolyzed CPHM (10.97%). According to the results in these experiment, it can be concluded that sheep rumen liquor enzyme addition was effective to decrease crude fiber content of CPHM and improve the apparent digestibility coefficient of CPHM for tilapia dieten
dc.description.abstractDua tahap penelitian dilakukan untuk mengevaluasi penambahan enzim cairan rumen domba dalam menurunkan kandungan serat kasar kulit buah kakao (KBK) dan mengevaluasi kecernaan KBK yang telah dihidrolisis dengan enzim cairan rumen domba dalam pakan ikan nila Oreochromis niloticus. Pada penelitian tahap satu, enzim cairan rumen domba ditambahkan dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0, 50, 100 dan 150 mL/kg KBK dengan lama inkubasi yang berbeda yaitu 0, 12, dan 24 jam. Pada penelitian tahap dua, nilai kecernaan ditentukan dengan menggunakan indikator Cr2O3 yang ditambahkan ke dalam pakan acuan dan pakan perlakuan, yaitu pakan dengan penambahan KBK yang telah dihidrolisis dengan dosis terbaik pada penelitian tahap satu (KBKe) dan kulit buah kakao tanpa hidrolisis (KBK). Ikan nila yang digunakan mempunyai bobot rata-rata 3,86 ± 0,44 g ditebar dengan kepadatan 15 ekor per akuarium dan dipelihara selama15 hari. Hasil penelitian tahap satu menunjukkan hidrolisis KBK dengan menggunakan cairan rumen 150 mL/kg dan lama waktu inkubasi 12 jam dan 24 jam mempunyai nilai serat kasar KBK terendah yaitu sebesar 21,38% dan 21,67%. Sedangkan pada uji kecernaan terlihat bahwa nilai kecernaan bahan KBKe lebih tinggi (33,95%) dibandingkan dengan KBK (10,97%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penambahan enzim cairan rumen domba dapat menurunkan kandungan serat kasar kulit buah kakao dan meningkatkan kecernaan dari kulit buah kakao pada pakan ikan nila
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectdigestibilityen
dc.subjectcocoa-pod husk mealen
dc.subjectsheep rumen liquor enzymeen
dc.titleUji Efektivitas Penambahan Enzim Cairan Rumen Domba terhadap Penurunan Serat Kasar dan Nilai Kecernaan Kulit Buah Kakao Sebagai Bahan Pakan Ikan Nilaen
dc.titleThe Effectiveness of Sheep Rumen Liquor Enzyme Addition on The Reduction of Cocoa-pod Husk Meal Fiber Content and Its Digestibility in Tilapia Diet.


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record