Show simple item record

dc.contributor.advisorHadiyanto
dc.contributor.authorAzzaqia, Hirma Azmawati
dc.date.accessioned2012-02-22T02:07:41Z
dc.date.available2012-02-22T02:07:41Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53474
dc.description.abstractToday, the mass media has become part and parcel of everyday life. One of the effect of mass media is to enhance development, especially in rural communities. This study focuses on the model of agenda setting. This study uses quantitative methods approach with survey methods. Respondents in this study are agricultural extension (civil service) located at 12 hall extension agriculture and forestry, Bogor regency, selected based on purposive sampling. The purpose of this study were: (1) Analyzing “Sinar Tani agenda” based on the type of commodity and agribusiness elements, (2) analyze the news and important articles that become a necessity according to the information needs of agricultural extension in Bogor district based on the types of commodities and elements of agribusiness , (3) analyze the match between “Sinar Tani agenda” with the agenda of agricultural extension Bogor regency, and (4) degree of relationship information needs based on the characteristis extention agricultural in Bogor Dicstric.en
dc.description.abstractDewasa ini semakin terasa betapa media massa telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah efek media massa dalam kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pembangunan khususnya masyarakat yang berada di pedesaan. Tabloid Sinar Tani menyajikan informasi dalam bentuk berita dan artikel seputar masalah pertanian. Pemenuhan kebutuhan informasi pertanian khususnya bagi penyuluh ini tentu tidak terlepas dari sejauh mana peran Sinar Tani dalam mengetengahkan informasi pertanian yang penting dan dibutuhkan oleh pembacanya. Disinilah peran Sinar Tani untuk dapat memusatkan perhatiannya pada sesuatu hal yang penting dan menyampaikan kepada khalayak pembacanya. Hal ini berarti, Sinar Tani dituntut mampu melakukan pilihan-pilihan dan menyeleksi berita-berita dan mengabaikan berita yang lainnya, dengan cara menonjolkan berita-berita tertentu. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) menganalisis agenda pemberitaan dan artikel Sinar Tani berdasarkan jenis komoditi dan unsur-unsur agribisnis, (2) menganalisis berita-berita dan artikel penting yang menjadi kebutuhan informasi menurut penyuluh Kabupaten Bogor berdasarkan jenis komoditi dan unsur-unsur agribisnis, (3) menganalisis kesesuaian antara agenda Sinar Tani dengan kebutuhan informasi penyuluh Kabupaten Bogor, dan (4) menganalisis derajat kebutuhan informasi berdasarkan karakteristik penyuluh Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2011. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Prosedur statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk analisis hubungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi dan metode survai khalayak. Data primer untuk agenda Sinar Tani terdiri dari data untuk frekuensi dan volume yang diperoleh dengan melakukan pendekatan model analisis isi yaitu dengan mengkoding 16 kategori bidang masalah yang muncul selama edisi bulan Januari – Maret 2011. Data primer untuk agenda penyuluh diambil dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan pengisian kuesioner kepada pihak penyuluh yang berada di Kabupaten Bogor dan membaca Sinar Tani sebulan sebelumnya. Pengambilan sampel untuk agenda khalayak menggunakan purposive sampling sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan Tabloid Sinar Tani yang memuat berita dan artikel berdasarkan bidang masalah sub sistem agribisnis dari yang terpenting sampai yang kurang penting adalah 1) sub sistem penunjang, 2) sub sistem usaha tani, 3) sub sistem agribisnis hulu, dan 4) sub sistem agribisnis hilir. Berdasarkan iv komoditi pertaniannya dari yang terpenting sampai yang kurang penting adalah 1) tanaman pangan, 2) peternakan, 3) hortikultura, dan 4) perkebunan. Tabloid Sinar Tani lebih memprioritaskan bidang sub sistem penunjang pada tanaman pangan sebagai berita dan artikel terbitannya karena pada saat itu pangan memang mendapatkan perhatian yang cukup serius dari Sinar Tani dan diarahkan untuk mendorong dan mendukung pencapaian empat target pembangunan Kementrian Pertanian. Berita dan artikel menurut kebutuhan informasi penyuluh pada tingkat intrapersonal diurutkan dari yang paling penting sampai yang kurang penting berdasarkan bidang masalah sub sistem agribisnisnya adalah 1) sub sistem penunjang, 2) sub sistem usaha tani, 3) sub sistem agribisnis hulu, dan 4) sub sistem agribisnis hilir. Sementara itu, berita dan artrikel menurut kebutuhan informasi penyuluh pada tingkat intrapersonal diurutkan dari yang paling penting sampai yang kurang penting berdasarkan komoditi pertaniannya adalah 1) tanaman pangan, 2) peternakan, 3) perkebunan, dan 4) hortikultura. Pola kepentingan intrapersonal penyuluh pertanian menempatkan sub sistem penunjang pada tanaman pangan sebagai berita dan artikel yang paling penting. Sementara itu sub sistem penunjang pada hortikultura sebagai berita dan artikel yang dianggap tidak penting dan tidak diprioritaskan untuk kebutuhan informasinya. Hasil uji korelasi antara agenda Sinar Tani dengan kebutuhan informasi penyuluh Kabupaten Bogor yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara agenda Sinar Tani dengan kebutuhan informasi penyuluh Kabupaten Bogor dengan koefisien korelasi ρ = 0,353 pada taraf 0,05. Hasil ini membuktikan bahwa semua berita dan artikel yang dimuat oleh Sinar Tani dalam tiga bulan penerbitannya memiliki hubungan rendah dengan kebutuhan informasi penyuluh Kabupaten Bogor. Hasil uji secara keseluruhan dari derajat kebutuhan informasi berdasarkan karakteristik individu penyuluh di Kabupaten Bogor yaitu tidak terdapat perbedaan pemeringkatan oleh masing-masing karakteristik individu penyuluh Kabupaten Bogor sehingga karakteristik penyuluh kabupaten Bogor tidak mempunyai pengaruh untuk menentukan derajat kebutuhan informasi penyuluh Kabupaten Bogor.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectAgenda Settingen
dc.subjectMedia Agendaen
dc.subjectAgricultural Extension Agendaen
dc.titleHubungan Pemberitaan dan Artikel Tabloid Sinar Tani dengan Kebutuhan Informasi Penyuluh Kabupaten Bogoren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record