Show simple item record

Respon Morfo-Fisiologi Rumput Pakan Terhadap Cekaman Kekeringan yang diinokulasi FMA (Fungi mikoriza arbuskula).

dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.advisorPanca Dewi MHKS
dc.contributor.authorR. Nahak T.B., Oktovianus
dc.date.accessioned2012-02-13T04:02:13Z
dc.date.available2012-02-13T04:02:13Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53292
dc.description.abstractThe research was aimed to evaluate the morpho-physicology response of grass innoculated with AMF (Arbuscula mychorrhiza fungi). This experiment used factorial completely randomized design. First factor is combination of drought and aplication AMF consisting of W0M0 (watering and without AMF), W0M1 (watering and with AMF), W1M0 (drought and without AMF), W1M1 (drought and with AMF) and the second factor are 10 species of grasses consisting of Chloris gayana, Setaria Splendida, Panicum maximum, Brachiaria humidicola, Digitariadecumben, Paspalum dilatatum, Stenotatum secundatum, Brachiaria decumbens, Melinis minutiflora, Paspalum notatum. Result of analysis of variance showed that. Result of analysis of variance showed there is interaction between drought treatments and application AMF with plant species at all parameters (P<0,01). Treatment application AMF given the best value for all parameters Aplication AMF of drought stress significantly (P<0,01) incresing yield production, decreasing water water potensial, water defisit and leaf relative water content. Determination the best plant tolerance based on sensitivity drought index. Result that paspalum dilatatum have the highest score.en
dc.description.abstractRumput merupakan makanan utama ternak ruminansia yang diperlukan untuk keperluan produksi, reproduksi maupun kelangsungan hidup. Kualitas, kuantitas dan kontinuitas pakan ternak merupakan aspek penting dalam rangka menjaga kesetabilan produktivitas ternak. Ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau sering menjadi kendala yang dihadapi oleh petani peternak terutama pada musim kemarau karena keterbatasan jumlah yang tersedia. Pada lahan kering baik yang bersifat masam atau non masam pada musim kemarau akan mengalami penurunan suplai air yang dapat menyebabkan penurunan produksi hijauan pakan yang sangat nyata. Ketersediaan air di tanah merupakan faktor pembatas dan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Kebutuhan air tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis tanamannya. Apabila jumlah air yang tersedia di tanah tidak mencukupi kebutuhan tanaman, maka tanaman akan mengalami gangguan morfologi dan fisiologis sehingga pertumbuhan dan produktifitasnya akan terhambat, hal ini menyebabkan tanaman mengalami cekaman kekeringan. Pemberian FMA (Fungi mioriza arbuskula) diduga dapat mempengaruhi mekanisme ini karena tanaman yang yang terinfeksi FMA memiliki hifa yang dapat mengabsorbsi air lebih efisien. Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan penelitian respon morfo-fisiologi rumput pakan terhadap cekaman kekeringan yang diinokulasi FMA (Fungi mikoriza arbuskula) untuk mempelajari pengaruh FMA pada respon Morfo-fisiologi tanaman dalam memperoleh kondisi suboptimal akhibat kekurangan air.id
dc.subjectDrought stressen
dc.subjectArbuscula mycorrhiza fungien
dc.subjectMorpho-phisycolgyen
dc.titleMorpho-Physiological Response Of Grass Feed Drought Stress On The Inoculated AMF(Arbuscula mycorrhiza fungi).en
dc.titleRespon Morfo-Fisiologi Rumput Pakan Terhadap Cekaman Kekeringan yang diinokulasi FMA (Fungi mikoriza arbuskula).id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record