Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti,Anna
dc.contributor.authorDewiana, Ica
dc.date.accessioned2012-02-02T03:49:37Z
dc.date.available2012-02-02T03:49:37Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53155
dc.description.abstractHortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang sangat berperan dalam upaya meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya kontribusi komoditas hortikultura terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian sebesar 5,92 persen. Salah satu komoditas hortikultura yang memberikan kontribusi dalam PDB nasional dan sangat prospektif adalah tanaman hias. Perkembangan minat konsumen dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang estetika dan keindahan tanaman hias menjadikan permintaan terhadap komoditas ini terus mengalami peningkatan. Sampai dengan tahun 2010, peningkatan komoditas tanaman hias mencapai 5,38 persen yang didominasi oleh tanaman anggrek dan tanaman pot berdaun indah. Bromelia merupakan salah satu tanaman hias pot berdaun indah yang banyak digemari masyarakat pada tahun 2009 dan juga merupakan salah satu tanaman binaan Direktorat Jendral Hortikultura berdasarkan Kepmentan No.511/Kpts/PD.310/9/2006 tanggal 12 September 2006. Daerah yang menjadi pusat budidaya bromelia di Indonesia adalah Bandung dan Bogor. Ciapus Bromel merupakan salah satu produsen bromelia terbesar di Kabupaten Bogor yang berdiri sejak tahun 2006. Perusahaan membudidayakan philodendron dan beragam jenis bromelia yaitu neogerelia, guzmania, tillandsia, aechmea, crypthantus dan vrisea. Produk yang menjadi unggulan di Ciapus Bromel adalah jenis neogerelia. Hal ini dapat terlihat dari tingginya permintaan terhadap komoditi tersebut. Pembudidayaan secara vegetatif dilakukan perusahaan sebagai salah satu upaya agar dapat memenuhi permintaan pasar. Namun dalam membudidayakan bromelia, Ciapus Bromel mengalami fluktuasi dalam keberhasilan produksi bromelia yang mengindikasikan adanya risiko produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi, tingkat risiko produksi dan dampak risiko produksi yang dihadapi oleh Ciapus Bromel dalam menjalankan usahanya serta menganalisis alternatif strategi yang diterapkan oleh perusahaan dalam mengelola risiko produksi yang dihadapi. Penelitian ini dilaksanakan di Ciapus Bromel yang berlokasi di Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Mei hingga Juni 2011. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak perusahaan. Data sekunder diperoleh dari studi literatur berbagai buku, skripsi, tesis, jurnal, internet, data produksi dari Ciapus Bromel, serta instansi terkait. Perhitungan risiko produksi dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan nilai variance, standard deviation dan coefficient variation. Selain itu, digunakan pula metode aproksimasi melalui pendekatan metode Expert Opinion dalam menentukan besarnya dampak dan probabilitas risiko. Metode Expert Opinion dilakukan dengan menanyakan kepada beberapa orang yang dianggap ahli dalam bidangnya. Hasil identifikasi sumber-sumber risiko pada Ciapus Bromel didapatkan hasil bahwa risiko yang terdapat pada risiko produksi adalah risiko serangan hama, risiko serangan penyakit, risiko intensitas cahaya matahari dan risiko kesalahan mekanis. Keempat sumber risiko produksi tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam empat kuadran risiko berdasarkan tingkat kemungkinan terjadinya dan dampak yang ditimbulkan oleh risiko tersebut. Sumber risiko yang dianggap oleh Ciapus Bromel memiliki kemungkinan terjadinya besar dan berdampak besar pula adalah risiko serangan penyakit yang terletak pada kuadran I. Sumber risiko yang kemungkinan terjadinya kecil akan tetapi dampak yang ditimbulkan besar adalah risiko akibat serangan hama dan risiko intensitas cahaya matahari yang terletak pada kuadran III. Risiko yang kemungkinan terjadinya dan dampak yang ditimbulkan kecil adalah risiko kesalahan mekanis yang terletak pada kuadran IV. Sedangkan untuk kuadran II tidak terisi oleh risiko. Nilai coefficient variation yang diperoleh pada komoditi neogerelia yaitu sebesar 0.368. Tingkat probabilitas risiko terbesar budidaya bromelia terletak pada risiko serangan penyakit sebesar 17 persen. Sedangkan probabilitas risiko terkecil terjadi pada risiko kesalahan mekanis yaitu sebesar 9 persen. Dampak atau kerugian terbesar terjadi pada risiko serangan penyakit yaitu sebesar Rp 2.489.958,17. Sedangkan dampak risiko terkecil yang ditimbulkan terjadi pada risiko kesalahan mekanis yaitu sebesar Rp 255.725,43. Berdasarkan hasil analisis strategi manajemen risiko perusahaan, strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan secara garis besar adalah strategi preventif, strategi mitigasi, dan diversifikasi. Strategi preventif diterapkan pada risiko serangan penyakit dengan cara pemeliharaan dan penyediaan media tanam, serta memberikan vitamin pada tanaman indukan dan fungisida untuk mencegah penyakit busuk akar. Strategi mitigasi diterapkan perusahaan dengan cara pengendalian penyakit, pengendalian hama, penggunaan dan pemeliharaan nethouse serta sistem diversifikasi tanaman bromelia dengan tanaman philodendron. Pengendalian penyakit dilakukan perusahaan dengan mengkarantina tanaman yang terjangkit penyakit. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit pada tanaman lainnya. Pengendalian hama dilakukan dengan pemberian insektisida dan moluksida, serta melakukan penyiangan atau pembersihan helai daun pada masing-masing tanaman untuk dapat mengetahui kondisi tanaman bromelia dan juga untuk mendeteksi ada atau tidaknya hama pada tanaman tersebut. Penggunaan dan perawatan nethouse yang diterapkan perusahaan berfungsi untuk mengurangi dampak dari risiko intensitas cahaya matahari. Menerapkan SOP yang sesuai dengan masing-masing jenis tanaman dan memberikan pelatihan bagi seluruh karyawan serta diterapkannya sanksi jika terjadi kesalahan yang merupakan alternatif strategi yang diterapkan perusahaan untuk mengatasi risiko kesalahan mekanis.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Risiko Produksi Tanaman Hias Bromelia pada Ciapus Bromel Desa Tamansari Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record