Show simple item record

International migration of village women and utilization of remittances in Pusakajaya Village, Sub-district of Pusakajaya, Subang District, West Java Province.

dc.contributor.advisorWahyuni,Ekawati Sri
dc.contributor.authorIrawaty, Tuty
dc.date.accessioned2012-01-16T07:28:11Z
dc.date.available2012-01-16T07:28:11Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52941
dc.description.abstractInternational migration is happened due to the growth of population which not balance with the growth of job opportunities. Village women who not have many skills concider that international migration is a golden opportunity to increase economy of their family. This problem is very complex but it is interesting to be studied. The aim of the research is to identify the factors which caused women in village went abroad to working and utilization of remittances in household migrant. This study is conducted by a survey method that is an explanation and descriptive research. The area studies was Pusakajaya village, Subang, West Java, Indonesia. Based on the research findings, the availability of jobs in destination areas and the limited agricultural land in the area of origin became major factors for women in village to work abroad. Utilization of remittances in the villages of Pusakajaya is allocated to met the needs of consumption, production, investments in education and economic, while the allocation of social investment is not found. Utilization of remittances by migrant families in the village of Pusakajaya form a common pattern in fulfilling the needs of consumption and investment education.en
dc.description.abstractMigrasi internasional tenaga kerja terjadi karena meningkatnya populasi jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan terbukanya peluang kerja, sehingga menyebabkan banyaknya angkatan kerja produktif yang tidak mempunyai pekerjaan (unemployment). Persaingan yang semakin tajam membuat perempuan desa yang cenderung memiliki pendidikan dan keterampilan yang rendah tersingkirkan dalam dunia kerja. Alternatif lain yang dapat dimanfaatkan adalah lapangan kerja di luar negeri yaitu melalui pengadaan program pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji faktor-faktor penyebab perempuan desa melakukan migrasi internasional tenaga kerja dan pemanfaatan remitan yang dilakukan rumah tangga migran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang bersifat penjelasan (explanatory research) dan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Pusakajaya, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh rumah tangga di Desa Pusakajaya yang salah satu anggota keluarganya ada yang pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri. Adanya kendala bahwa migran yang ke luar desa tidak seluruhnya melakukan pemberitahuan terlebih dahulu ke Desa Pusakajaya, sehingga sulit didapat data yang pasti mengenai jumlah populasi. Kemudian dibuatlah kerangka sampling, yakni Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pernah bekerja di luar negeri dan saat ini berada di daerah asal (Pusakajaya) dengan ketentuan lama bekerja sama dengan atau lebih dari empat tahun dan didapatkan sebanyak 91 orang TKW. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik sampel random sederhana, sehingga diperoleh sebanyak 33 orang TKW dari 4 dusun di Desa Pusakajaya untuk menjadi responden penelitian. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden maupun informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi 5 literatur yang berkaitan dengan Desa Pusakajaya dan Tenaga Kerja Wanita (TKW). Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel frekuensi dan tabel silang. Selain itu juga dilakukan wawancara mendalam untuk memperdalam analisis data. Berdasarkan temuan data di lapangan, faktor penyebab perempuan desa melakukan migrasi dipengaruhi oleh faktor di daerah asal dan faktor di daerah tujuan. Ketersediaan lapangan pekerjaan di daerah tujuan dengan upah yang tinggi dan semakin sempitnya lahan pertanian di daerah asal serta ketidaktersediaan lapangan pekerjaan di daerah asal menjadi faktor penyebab utama bagi perempuan Desa Pusakajaya untuk bekerja ke luar negeri. Pemanfaatan remitan di Desa Pusakajaya dialokasikan dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi, investasi pendidikan, investasi ekonomi, dan produksi, sedangkan dalam bentuk investasi sosial tidak ditemukan. Melalui penelitian ini disarankan; (1) Bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu terus mengupayakan peningkatan perlindungan dan pemberdayaan bagi TKW yang melakukan migrasi internasional tenaga kerja, karena pentingnya remitan yang didapat dengan bekerja sebagai TKW sebagai strategi nafkah yang dilakukan perempuan desa dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga; (2) Bagi pemerintah desa perlu melakukan pemberdayaan bagi perempuan yang akan berangkat menjadi TKW maupun eks TKW agar memiliki kemampuan lebih dalam memanfaatkan pengalamannya menjadi TKW dan mengelola remitan/hasil yang didapat selama bekerja menjadi TKW, sehingga dapat berperan secara lebih nyata dalam proses pemberdayaan diri dan proses pembangunan di perdesaan terutama dalam usaha menciptakan lapangan pekerjaan di desa; (3) Bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang diharapkan mengarahkan penelitiannya lebih mendalam terhadap dampak adanya remitan, baik secara ekonomi maupun sosial.
dc.subjectinternational migrationen
dc.subjectmigrant women workersen
dc.subjectremittancesen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleMigrasi Internasional Perempuan Desa dan Pemanfaatan Remitan di Desa Pusakajaya, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.en
dc.titleInternational migration of village women and utilization of remittances in Pusakajaya Village, Sub-district of Pusakajaya, Subang District, West Java Province.


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record