Show simple item record

Analysis Digestibility of Feed With Different Carbohydrates In The Post Weaning Local Male Sheep

dc.contributor.advisorWiryawan, Komang G.
dc.contributor.advisorMutia,Rita
dc.contributor.authorSuci, Ardya Arditania
dc.date.accessioned2012-01-10T04:33:59Z
dc.date.available2012-01-10T04:33:59Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52848
dc.description.abstractThe aim of this study was to assess digestibility of feed with different carbohydrates (corn and cassava meal) in the post weaning local male sheep. The research was conducted in stable B, PAU laboratory, Department of Nutrition and Feed Technology, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University. The experiment was conducted from November 2010 until February 2011, and the digestability analysis was carried out in March 2011. The animals used were nine post weaning male local sheep aged ±2 months, with initial body weight of 9.11±3.03 kg. The experiment design used in this study was block design with three treatments and three replications. The block was based on body weight of small ( 6.42±0.38 kg), medium (8.25±1.09 kg), and large ( 12.67±2.08 kg). Three treatments were R1 = energy source from corn meal, R2 = energy source from cassava meal, and R3 = energy source from corn meal and cassava meal. The results showed that R1, R2, R3 did not affect the digestibility of sheep. Dry matter digestibility of R1 was 71.59±6.65% , R2 was 65.20±11.29% , and R3 was 69.88±3.74%. Crude fiber digestibility ranged from 65.89±11.55% until 74.25±4.50%. Ether extract digestibility of R1 was 85.57±10.85% , R2 was 87.48±2.67% , and R3 was 88.80±6.52% . Protein digestibility of R1 was 75.72±2.84% , R2 was 72.55±6.97%, and R3 was 77.69±3.16% . It was concluded that cassava meal can be used for energy source beside corn mealen
dc.description.abstractDomba lokal jantan lepas sapih membutuhkan pakan berenergi tinggi untuk menunjang kebutuhan hidup pokok dan produksi selama fase pertumbuhan. Pakan berenergi tinggi bisa didapatkan dari bahan pakan jagung dan onggok, serta kombinasi keduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kecernaan pakan dengan sumber energi berbeda (jagung, onggok, dan campuran onggok jagung) pada domba lokal jantan lepas sapih fase pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang B. Pemeliharaan ternak percobaan dilakukan pada bulan November 2010 sampai Februari 2011 dan analisa kecernaan dilakukan pada bulan Maret 2011. Ternak yang digunakan adalah 9 ekor domba lokal jantan lepas sapih umur ±2 bulan dengan berat badan awal rata-rata sebesar 9,11±3,03 kg yang dikandangkan secara individu. Ransum yang digunakan selama penelitian adalah ransum yang mengandung kadar energi dan protein sama yaitu 65-66% Total Digestable Nutrient dan ±15-16% Protein kasar yang digunakan untuk menjaga pertumbuhan serta memenuhi kebutuhan hidup pokok. Ransum yang digunakan terdiri atas rumput lapang dan konsentrat dengan perbandingan 30 : 70 dan air diberikan secara ad libitum. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Pengelompokan berdasarkan bobot badan kecil ( 6,42 ± 0,38 kg), sedang (8,25 ± 1,09 kg), dan besar ( 12,67 ± 2,08 kg). Tiga perlakuan adalah R1 = ransum sumber energi jagung, R2 = ransum sumber energi onggok, dan R3 = ransum kombinasi sumber energi jagung dan onggok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa ragam (Analysis of Variance) dan bila terjadi perbedaan dilanjutkan dengan Uji Kontras Ortogonal. Hasil analisis secara statistik pada kecernaan bahan kering, protein kasar, serat kasar, dan lemak kasar tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05). Kecernaan bahan kering R1 = 71,59±6,65% , R2 = 65,20±11,29% , dan R3 = 69,88±3,74%. Kecernaan serat kasar berkisar dari 65,89±11,55% hingga 74,25±4,50%. Kecernaan lemak kasar R1 = 85,57±10,85% , R2 = 87,48±2,67% , dan R3 = 88,80±6,52%. Kecernaan Protein kasar R1 = 75,72±2,84% , R2 = 72,55±6,97%, dan R3 = 77,69±3,16% . Kesimpulan dari penelitian ini adalah ransum dengan sumber energi onggok dapat menggantikan ransum dengan sumber energi jagung dan tidak memberikan pengaruh terhadap kecernaan bahan kering, lemak kasar, serat kasar dan protein kasar domba lokal jantan lepas sapih..
dc.subjectsheepen
dc.subjectcorn mealen
dc.subjectcassava mealen
dc.subjectdigestibilityen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Kecernaan Pakan Dengan Sumber Energi Berbeda Pada Domba Lokal Jantan Lepas Sapihen
dc.titleAnalysis Digestibility of Feed With Different Carbohydrates In The Post Weaning Local Male Sheep


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record