Show simple item record

dc.contributor.authorHariyadi, Purwiyatno
dc.date.accessioned2011-12-27T04:49:09Z
dc.date.available2011-12-27T04:49:09Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52737
dc.description.abstractPada tahun 2003 Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mengalami perubahan menjadi Perum Bulog. Dengan perubahan ini, Perum Bulog akan memasuki tujuh jenis bisnis yang terkair dengan komoditas beras, gula, jagung dan kedelai. Salah satu dari tujuh jenis bisnis tersebut adalah bahwa Perum Bulog ini nantinya akan bermain di "industri per- berasan". Bahkan pada tahap awalnya; Perum Bulog ini telah mencanangkan melakukan investasi mendirikan rice milting plant. Perubahan ini sungguh sangat menarik dan juga memberikan harapan; khususnya untuk perkembangan "ilmu beras" di Indonesia. Kenapa? Beras merupakan salah satu jenis produk pangan yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Dengan program nasional yang sangat populer di masa yang lalu, beras telah pula mendudukan posisi penting sebagai komoditas politik bagi Indonesia. Karena posisinya yang penting itu pula maka gonjang- ganjing (baca menurunnya) harga beras akan mempunyai dampak yang luar biasa. Khusus untuk peran itulah maka Perum Bulog diharapkan dapat berperan secara siginifikan; khususnya untuk memberikan jaminan bahwa harga dasar gabah yang ditetapkan peme- rintah bisa dinikmati oleh petani.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSelamat datang "industri berbasis padi": harapan untuk perum bulogen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record