Show simple item record

Relationship between behavior of watching Violence films with adolescence aggression behavior: Case adolescence of SMK Pelita Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

dc.contributor.advisorPandjaitan, Nurmala Katrina
dc.contributor.authorNando
dc.date.accessioned2011-12-12T06:23:19Z
dc.date.available2011-12-12T06:23:19Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52366
dc.description.abstractIn recent years many scenes of violence shown in films. Fights, beatings, murders, destructive, and harmful to others has always appeared in the film. Increasing the proportion of violent scenes in movies gave the negative influence of criticism for the audience. Anxiety about the emergence of negative influence is increasing due to the characteristics of a predominantly adolescence audience. One of the alleged negative impact on adolescence movies is aggression behavior. The purpose of this study were (a) know the behavior of adolescents in watching violent films (b) know the behavior of adolescents in the act of aggression (c) analyze the relationship between adolescent behavior in watching violent films with aggression behavior. The research subjects were 45 student of SMK Pelita Ciampea, Bogor. Research data are analyzed using Chi Square with contingency coefficient (C) ranges from 0-1. Behavior watching violent films do not have a significant relationship with the behavior of adolescent aggression. Intensity factor to aggression behavior in the family environment, in the neighborhood and situational factors has a significant relationship to adolescent aggression behavior at α 0.01 with 99 percent confidence interval so that a positive relationship. Intensity factor to aggression behavior by friends to have a significant relationship with adolescent aggression behavior at α 0.05 with 95 percent confidence interval so that a positive relationship.en
dc.description.abstractBeberapa tahun terakhir ini adegan kekerasan banyak ditayangkan dalam perfilman. Perkelahian, pemukulan, pembunuhan dan sebagainya yang merusak dan merugikan orang lain selalu muncul dalam film. Meningkatnya proporsi adegan kekerasan dalam film-film melahirkan kecaman timbulnya pengaruh negatif bagi penonton. Kecemasan munculnya pengaruh negatif semakin bertambah karena karakteristik penonton yang didominasi remaja. Salah satu dugaan dampak negatif film pada remaja adalah perilaku agresi. Perilaku agresi menurut Baron (Koeswara, 1988) adalah tingkah laku yang ditunjukkan untuk melukai dan mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (a) mengetahui perilaku remaja dalam menonton film kekerasan (b) mengetahui perilaku remaja dalam berperilaku agresi (c) menganalisa hubungan antara perilaku remaja dalam menonton film kekerasan dengan perilaku agresi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMK Pelita Ciampea. Jumlah responden yang ditentukan untuk penelitian ini sebanyak 45 responden. Data diolah dengan menggunakan Chi-Square test. Hasil uji Chi-Square kemudian digunakan untuk melihat keeratan hubungan antara dua variabel dengan rumus koefisien kontingensi (C). Makin besar C berarti hubungan antar dua variabel makin erat. Nilai C berkisar 0-1. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa intensitas remaja dalam menonton film kekerasan pada umumnya jarang. Sementara jenis film kekerasan yang lebih sering ditonton adalah film horor. Media film yang sering digunakan oleh responden adalah televisi dan VCD/DVD Player. Pada umumnya responden mendapatkan film kekerasan dengan cara membelinya.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectadolescenceen
dc.subjectagression behavioren
dc.subjectviolence filmen
dc.titleHubungan antara perilaku menonton film Kekerasan dengan perilaku agresi remaja: Kasus Remaja di SMK Pelita Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.en
dc.titleRelationship between behavior of watching Violence films with adolescence aggression behavior: Case adolescence of SMK Pelita Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record