Show simple item record

dc.contributor.authorBudiningrum, Oktiarachmi
dc.date.accessioned2011-10-24T06:20:45Z
dc.date.available2011-10-24T06:20:45Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51295
dc.description.abstractPembangunan pertanian memberikan sumbangan yang besar terhadap pendapatan nasional. Hal ini menjadikan pertanian sebagai sebuah potensi yang besar untuk dikembangkan. Beberapa program pembangunan pertanian telah dilaksanakan oleh pemerintah, salah satunya adalah program ketahanan pangan. Dengan adanya program tersebut, hampir seluruh komoditi pangan mengalami kenaikan produksi salah satunya adalah padi. Namun, kenaikan produksi ini tidak sejalan dengan kesejahteraan para petani sebagai produsen komoditi pertanian. Petani di Indonesia bahkan masih tergolong dalam kategori miskin. Hal ini disebabkan petani di Indonesia mengalami banyak permasalahan baik di bidang usahatani hingga ke pemasaran. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahanpermasalahan yang dihadapi petani pedesaan yaitu dengan kemitraan. Kemitraan ini bermaksud agar petani pedesaan dapat berintegrasi dengan sektor yang lebih modern sehingga permasalahan-permasalahan baik di bidang usahatani maupun pemasaran dapat diatasi. Salah satu bentuk kemitraan di Kabupaten Bogor adalah kemitraan antara petani padi sehat Desa Ciburuy dengan Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa (LPS-DDR). Kemitraan yang terjalin berupa kemitraan dalam pengadaan beras SAE (Sehat, Aman dan Enak) yang merupakan beras semi organik. Pihak petani sebagai produsen yang menyediakan kebutuhan beras SAE LPS-DDR dengan kualitas dan kuantitas yang ditentukan, sedangkan pihak LPS-DDR sebagai pihak yang memasarkan serta mendampingi dalam proses pengadaan beras mulai dari input hingga pemasaran. Semua kegiatan kemitraan dikelola dengan baik oleh pihak LPS-DDR dan petani melalui sebuah wadah yakni Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari dan Gapoktan Silih Asih, yang merupakan wadah bagi petani untuk mendapatkan pelayanan dari kegiatan kemitraan. Namun dalam pelaksanaan kemitraan tersebut ditemui berbagai macam permasalahan diantaranya pihak petani belum mampu menyediakan beras SAE sesuai standar kualitas dan kuantitas yang ditentukan, pihak LPS-DDR juga sering melakukan keterlambatan pembayaran beras SAE kepada pihak koperasi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah evaluasi terhadap pelaksanaan kemitraan antara petani padi sehat desa Ciburuy dengan LPS-DDR.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEvaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogoren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record