Efek cekaman kekeringan dan penambahan fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap pertumbuhan dan produksi leguminosa
Date
2011Author
Ilham, Muhammad
Panca Dewi M. H. K.
Kumalasari, Nur Rochmah
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu hijauan yang berkualitas tinggi adalah leguminosa, karena memiliki kandungan protein yang tinggi (15%-25%). Budidaya leguminosa dipengaruhi oleh iklim dimana musim kemarau sering kali menjadi suatu kendala karena ketersediaan air menurun. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan dan dikembangkan untuk beberapa jenis tanaman budidaya dalam mengatasi cekaman air tersebut adalah dengan pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap pertumbuhan dan produksi leguminosa Desmodium sp, Indigofera sp, Stylosanthes scabra dan Leucaena leucocephala pada kondisi cekaman kekeringan sehingga dapat diketahui jenis leguminosa yang adaptif. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat jenis tanaman legum yaitu, Desmodium sp, Indigofera sp, Stylosanthes scabra dan Leucaena leucocephala. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini antara lain: M0W0 = Tanpa mikoriza dan disiram tiap hari; M0W1 = Tanpa mikoriza dan tidak disiram; M1W0 = Dengan mikoriza dan disiram tiap hari; M1W1 = Dengan mikoriza dan tidak disiram. Desain percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Setiap jenis legum merupakan penelitian yang terpisah. Peubah yang diamati pada penelitian ini antara lain kadar air tanah, tinggi vertikal tanaman, berat kering daun, berat kering batang, berat kering akar, infeksi akar dan indeks sensitivitas kekeringan.