Sikap dan perilaku ibu dalam mendampingi anak menonton televisi (Kasus Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Suatu data menyebutkan, anak Indonesia televisi rata-rata lima jam per hari. Tidak hanya program televisi yang menanggapi kebutuhan anak-anak, para pengusaha televisi lebih memusatkan perhatian pada kemampuan menghibur, sehingga banyak tayangan anak yang mengumbar kekerasan, dan pelecehan seksual. Dalam konteks ini, orang tua memegang peranan yang cukup penting. Orang tau harus bersedia membimbing dan memberi tahu soal rambu-rambu dalam menonton televisi. Hal ini perlu dilakukan para orang tua agar anak-anak tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari media massa yang terus mengalir lewat teknologi komunikasi yang hanya mempertontonkan hiburan yang tidak bermanfaat.