Show simple item record

dc.contributor.authorIrawan, Arie Wibowo
dc.date.accessioned2011-09-20T08:13:46Z
dc.date.available2011-09-20T08:13:46Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50688
dc.description.abstractIndonesia merupakan mega biodiversity country yang berpotensi menghasilkan produk pertanian yang unggul, sehingga menempatkan pertanian sebagai sektor dasar dan unggulan yang berfungsi dalam menyediakan kebutuhan pokok, bahan baku industri, dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar pada berbagai unit usaha pertanian. Terkait dengan keunggulan atas jumlah unit usaha dan tenaga kerja yang besar sebagai penyedia kebutuhan pangan, tidak menjamin keberhasilan sektor pertanian apabila tidak didukung output yang memiliki nilai jual tinggi. Disinilah peran pemsahaan pada industri pengolahan sebagai instrumen pemberi nilai tambah pada komoditas pertanian. Namun pada kenyataannya, perusahaan menghadapi beberapa kendala yang mengakibatkan terjadinya penumnan jumlah unit usaha pada berbagai skala, terutama skala kecil. Kendala serupa juga dihadapi oleh industri kecil kecap, namun karena tingkat rata-rata konsumsi per minggu yang stabil dan cukup tinggi, pada akhimya mendorong Kabupaten Majalengka sebagai salah satu sentra produksi kecap di Jawa Barat untuk terus meningkatkan produksinya.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePersiapan balanced scorecard sebagai instrumen pengukuran kinerja pada pengolahan usaha kecil (Studi kasus : PP. Kecap Maja Menjangan, Majalengka)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record