dc.description.abstract | Seiring dengan meningkatnya aktivitas, masyarakat dituntut untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini mendorong individu untuk mengkonsumsi makanan cepat saji, yang bisa didapatkan dari makanan instan yang dapat diolah sendiri. Salah satu contoh makanan instan yang' dapat diolah sendiri adalah mie instant. Jumlah produksi yang masih jauh dari kapasitas per tahun dan jumlah konsumsi yang semakin meningkat, memicu perusahaan mie instan untuk bersaing sehingga dapat tetap eksis di pasaran. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kekuatan merek atau ekuitas merek (brand equity). | en |