Show simple item record

dc.contributor.authorIlhamy, Rizki Romadhona
dc.date.accessioned2011-09-20T02:34:43Z
dc.date.available2011-09-20T02:34:43Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50588
dc.description.abstractKebiasaan petani menggunakan bibit asalan menyebabkan produktivitas kentang di propinsi Jawa Barat rendah. Rata-rata sari setiap satu hektar lahan penanaman kentang dihasilkan 17,39 ton per hektar. Sebagian petani ada yang menggunakan bibit impor untuk meningkatkan produkstivitas, namun harganya mahal mencapai 40 sampai 50 persen dari biaya produksi. Solusi alternatif yaitu dengan mnggunakan bibit kentang G4 bersertifikat karena kualitasnya setara dengan bibit impor namun harganya lebih murah dari bibit impor.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis strategi pemasaran penangkar bibit kentang G4 (bibit sebar) bersertifikat di Jawa Barat (Studi kasus di PD Hikmah)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record