Analisis kelayakan usaha pengeringan gabah secara mekanis
dc.contributor.author | Abilowo, Badar | |
dc.date.accessioned | 2011-09-12T02:01:54Z | |
dc.date.available | 2011-09-12T02:01:54Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50090 | |
dc.description.abstract | Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu makanan pokok yang hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsinya. Keberhasilan dari upaya peningkatan produksi padi selain dengan upaya pembudidayaan lahan, juga sangat dipengaruhi oleh jumlah loss atau susut yang terjadi mulai dari pemanenan padi hingga penggilingan gabah menjadi beras. Penanganan pasca panen padi yang baik merupakan syarat mutlak untuk dapat menghasilkan beras dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Salah satu aspek penting penanganan pasca panen padi adalah pengeringan gabah. Proses pengeringan ini penting karena proses ini menentukan kualitas dan kuantitas gabah sebelum akhimya menjadi beras. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur atau dengan mesin pengering. Faktor cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu faktor penghambat dalam pengeringan gabah dengan cara dijemur. Oleh karena itu diperlukan mesin pengering untuk dapat mempertahankan mutu gabah sebelum digiling menjadi beras. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Analisis kelayakan usaha pengeringan gabah secara mekanis | en |