Show simple item record

dc.contributor.authorYaman, Aris
dc.date.accessioned2011-09-09T02:39:23Z
dc.date.available2011-09-09T02:39:23Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50040
dc.description.abstractBank dalam kegiatan usahanya selalu dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat karena posisinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Salah satu risiko yang mengemuka saat ini adalah risiko operasional. Risiko operasional menjadi salah satu faktor tambahan yang harus diukur dan diperhitungkan dalam nilai minimum kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio), selain risiko kredit dan pasar. Terdapat tiga pendekatan dalam menetapkan beban modal untuk risiko operasional yaitu Basic Indicator Approach, Standardized Approach, dan Advanced Measurement Approach. Sebaran data risiko operasional memiliki kecenderungan menjulur. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode Advanced Measurement Approach khususnya penggunaan teori nilai ekstrim untuk mengukur risiko operasional bank XXX. Metode identifikasi nilai ekstrim yang digunakan adalah metode melebihi nilai ambang (Peaks over Threshold, POT). Hasil menunjukkan bahwa besarnya dana yang harus dicadangkan bank XXX untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko operasional pada periode 2010 sebesar Rp 737.210.874,- pada tingkat kepercayaan 99,9%. Hasil prediksi menunjukkan bahwa model layak untuk dipergunakan sebagai alat ukur risiko operasional dengan tingkat kepercayaan 99,9%, untuk semua tipe kejadian risiko operasional.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Risiko Operasional Bank Xxx Dengan Menggunakan Teori Nilai Ekstrimen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record