Show simple item record

dc.contributor.authorSiregar, Putri Kinanty
dc.date.accessioned2011-09-09T02:19:20Z
dc.date.available2011-09-09T02:19:20Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50028
dc.description.abstractPeningkatan jumlah penduduk dan kesadarau masyarakat Indonesia terhadap pentingnya pangan yang bemilai gizi tinggi diduga semakin meningkatkan konsumsi susu masyarakat. Akan tetapi peningkatan tersebut tidak diikuti dengan peningkatan produksi, sehingga sebagian besar kebutuhan susu dalam negeri dipenuhi oleh produk impor. Oleh karena itu, pengembangan usaha sapi perah merupakan salah satu alternatif dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat serta pengurangan tingkat ketergantungan nasional terhadap impor susu. Peran kebijakan pemerintah dalam ha1 perdagangan sangat mempengaruhi dinamika perkembangan peternakan sapi perah di tengah kondisi perdagangan bebas dan persaingan dengan susu impor. Salah satu kebijakan pemerintah yang mempengaruhi daya saing komoditi susu lokal adalah Peraturan Menteri Keuangan No. 145/PMK.011/2008 tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan oleh Industri Pengolahan Susu. Peraturan tersebut menunjukkan adanya penghapusan tarif impor terhadap susu dimana ha1 ini diduga akan semakin mengurangi daya saing susu sapi lokal.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis dampak penghapusan tarif impor susu terhadap daya saing komoditi susu sapi lokal (Studi kasus: peternak anggota TPK Cibedug, KPSBU Jawa Barat)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record