View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penilaian ekonomi ganti rugi lahan pada program normalisasi sungai di DKI Jakarta (Studi Kasus: Kelurahan Petogogan dan Pela Mampang Jakarta Selatan)

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (2.937Mb)
      BAB I (311.3Kb)
      BAB II (314.4Kb)
      BAB III (299.8Kb)
      BAB IV (333.7Kb)
      BAB V (1.600Mb)
      BAB VI (439.3Kb)
      BAB VII (290.9Kb)
      Cover (1.280Mb)
      daftar pustaka (295.2Kb)
      Lampiran (343.8Kb)
      ringkasan (290.5Kb)
      Date
      2011
      Author
      Andika Lesmana W
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang sering dilanda banjir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, tingkat pertambahan penduduk yang tinggi, kondisi geografis, berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH), dan lainlain. Secara geografis Jakarta merupakan dataran rendah dengan dialiri oleh 13 sungai. Namun, secara umum kondisi sungai di Jakarta dapat dikategorikan buruk. Salah satunya adalah Sungai Krukut. Keberadaan pemukiman di sepanjang sungai memberikan dampak yang cukup besar terjadinya banjir. Hal tersebut membuat sungai menjadi dangkal dan semakin sempit, sehingga dapat mengganggu aliran air. Hal ini berdampak ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka sungai tidak mampu menampung dan mengalirkan air sehingga akan meluap ke pemukiman warga. Salah satu solusi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah dengan normalisasi sungai. Kondisi sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan, harus segera dikembalikan seperti kondisi semula bahkan kapasitas sungai harus ditingkatkan. Pengerukan dan pelebaran sungai harus segera dilaksanakan untuk mengurangi resiko terjadinya banjir. Namun, hal ini akan menyebabkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan tergusur.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49870
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [1787]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository