Show simple item record

dc.contributor.authorAndriyanto, Erfan
dc.date.accessioned2011-07-25T07:02:41Z
dc.date.available2011-07-25T07:02:41Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48949
dc.description.abstractKeberadaan air di bumi terbatas, sehingga diperlukan manajemen pengelolaan air yang tepat. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan aktivitas masyarakat akan mempengaruhi kebutuhan air di masa yang akan datang, oleh karena itu diperlukan prediksi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hal tersebut. Keberadaan penduduk dan potensi daerah yang ada memungkinkan terjadinya kegiatan-kegiatan yang membutuhkan air dalam proses produksinya. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan dibidang pertanian, industri, peternakan, dan perikanan, selain kegiatan tersebut penduduk sendiri memerlukan air untuk melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Sub DAS Ciomas merupakan salah satu dari Sub DAS dari DAS Cidanau. Sub DAS ini memiliki luas wilayah kurang lebih 3290 ha. Jumlah penduduk: sampai dengan bulan Mei tahun 2007 yang menghuni Sub DAS Ciomas berjumlah 28.357 jiwa. Prediksi dilakukan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada masing-masing sektor sehingga ketersediaan dan kebutuban air di masa yang akan datang dapat diketahui, khususnya untuk tabun 2015, 2020, dan 2030. Prediksi ketersediaan air untuk tahun 2015, 2020, dan 2030 dilakukan dengan menggunakan Model tangki, didapatkan jumlah ketersediaan air sebesar 42.189.264.150 liter/tahun. Sedangkan untuk prediksi kebutuhan air akan mengikuti pertumbuhan penduduk, perkembangan sektor industri, perkembangan sektor peternakan, perkembangan sektor perikanan, dan perubahan pola tanam pada sektor pertanian. Kebutuhan air pada skenario satu untuk tahun 2015 sebesar 19.912.780.516 liter, untuk tahun 2020 sebesar 20.920.160.045 liter, dan untuk tahun 2030 sebesar 23.045.351.343 liter. Kebutuhan air pada skenario dua untuk tahun 2015 sebesar 20.833.533.161 liter, untuk tahun 2020 sebesar 22.765.728.836 liter, dan untuk tahun 2030 sebesar 26.759.468.243 liter. Kebutuhan air pada skenario tiga untuk tahun 2015 sebesar 21.397.498.305 liter, untuk tahun 2020 sebesar 23.898.023.751 liter, dan untuk tahun 2030 sebesar 29.047.338.519 liter. Dengan mengacu pada neraca air tahunan, kondisi neraca air pada tahun prediksi mengalami defisit, tetapi jika melihat jumlah ketersediaan dan kebutuhan air total selama satu tahun, maka air akan surplus. Piantara ketiga skenario pengembangan yang telah dibuat, skenario yang ditujukan untuk mendukung MDGs merupakan skenario yang sesuai untuk dikembangkan di Sub DAS Ciomas. Skenario tersebut merupakan skenario dengan surplus air yang paling banyak: diantara tiga skenario yang dibuat, surplus air sebesar kurang lebih 50 %. Surplus yang ada tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan yang ada di bagian tengah dan hilir sungai, mengingat Sub DAS Ciomas merupakan Sub DAS yang terletak di bagian hulu DAS Cidanau.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePrediksi Kebutuhan Air Di Sub DAS Ciomas, DAS Cidanau, Bantenen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record