Pendugaan Limpasan Dan Nilai Run Off Curve Number (CN) Pada Lahan Tertutup Tanaman Kudzu (Pueraria sp)
Abstract
Limpasan permukaan merupakan salah satu penyebab terjadinya lahan kritis. Saat terjadi 1impasan pennukaan, lapisan-Iapisan tanah atas (top soiO akan terbawa oleh arus air sehingga tanah akan kehilangan kesuburannya. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengurangi terjadi limpasan pennukaan. Salah satu metode yang telah digunakan untuk mengurangi limpasan permukaan dan erosi adaIah dengan mengunakan tanrunan penutup tana.l). Tanaman penutup berfungsi untuk menghalangi partikel-partikel air hujan agar tidak Iangsung mengenai tanah dan berfungsi untuk menyerap air hujan~ memperbaiki agregat tanah serta meningkatkan kandungan llDSur hara tanah. Kudzu (pueraria sp) telah lama digunakan ~ebagai tanaroan penutup. Sebagai tanaman pcnutup, kudzu memiliki ke1ebihan antara lain pertumbuh3P.nya yang sangat cepat, penutupan yang rapat, serta mempunyai bintil akar yang dapat mengikat nitrogen. Selain itu daun kudzu dapat digunakan sebagai pakan iemak, dan batangnya dapat digunakan sebagai bahan serat alami. Tujuan penelitian ini secara umurn adalall untuk mengetahui pengaruh budidaya tanaman kudzu terhadap limpasan pennukaan. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalab menduga nilai Run off Curve Number (CN) untuk Jaban dengan penanaman kudzu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2006 sampai dengan Desember 2006 di Lahan Konservasi Tanah dan Air, Laboratorium Lapangan Leuwi Kopo, Fakultas TeknoJogi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bahan baku penelitian ini adalah bibit tanalnan kudzu, dan Jahan konservasi untuk penanaman kudzu. Peralatan yang digunakan meliputi penangkar hujan tipe observatorium, jangka sorong, bak pengukur limpasan, stop watch, perangkat lunak. AGNPS, mistar ukur, pita ukur, geIas ukur 200 mI, dan komputer untuk pengolaban data. Curah hujan dicatat setiap sepuluh menitan. Limpasan pcrmukaan diukur dengan menggunakan bak pengukur limpasan. Parameter perturnbuhan tanaman diukur dengan melakukan pengukuran pada diameter batang, panjang batang, jumlah daun serta panjang mas tanaman kudzu. Pendugaan niJai Run off Curve Number (CN) dilakukan dengan melakukan simuiasi dengan menggunakan soft wareAGNPS. Intensitas hujan tertinggi yang terukur dan menghasilkan limpasan selama penelitian adalah 7.41 em/jam daTI menghasilkan energi total 287.64 ton.m/ha. Sedangkan intensitas hujaIl terendah adalah 4.88 cm/jam dan menghasilkan energi total 271.53 ton.mlha. Limpasan total tertinggi 2455.50 It/55m3 terjadi pada penanaman dengan jarak tanam 2 m x 2 m dengan tanpa penggunaan pupuk N, limpasan terendah teIjadi pada perlakuan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m dengan penggunaan dosis pupuk N sebanyak 100 kglha. Persentase penutupan Jaban tertinggi 91.67% teIjadi pada perlakuan jarak tanam 1~5m x 1,5m dengan dosis pupuk N 150 kglha, dan persentase penutupan terendah teIjadi pada jarak tanam 2 m x 2 rn dengan tanpa penggunaan pupuk. N. Semakin tinggi persentase penutupan lahan, maka limpasan permukaan yang terjadi akan semakin rendah. Hubungan antara volume limpasan (y) dengan persentase penutupan (x) digambarkan dengan persamaan regresi linier y = - 0.0182 x + 74.189 dengan nilai koefisien korelasi 0.9268. Basil simulasi model AGNPS memberikan nilai Run off curve number (CN) untuk lahan dengan penanaman kudzu berkisar antara 73-77. Sebagai saran untuk budidaya kudzu dengan jarak tanam l,5m x 1,5m dengan dosis pupuk N 150 kg/ha sebaiknya digunakan karena memberikan nilai limpasan terendah dan tingkat pertumbuhan tinggi dengan niJai CN 73.