Show simple item record

dc.contributor.authorNurmala, Sani Dewi
dc.date.accessioned2011-07-08T03:11:55Z
dc.date.available2011-07-08T03:11:55Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47707
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara agraris yang dicirikan dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dilihat dari kontribusinya dalam pembentukan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional yang meningkat setiap tahunnya. Sektor pertanian merupakan sektor terbesar kedua dalam total PDB setelah industri pengolahan, dengan memberikan kontribusi sebesar 14,4 persen dari total PDB nasional dan laju pertumbuhannya meningkat sebesar 0,7 persen dari tahun 2007 ke 2008. Tanaman pangan merupakan sub sektor pertanian yang dibutuhkan dalam mencapai swasembada pangan melalui program diversifikasi pangan dengan mengubah pola konsumsi masyarakat dengan lebih banyak jenis pangan yang dapat dikonsumsi. Sasaran pembangunan pangan adalah terwujudnya ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga. Pengembangan ketahanan pangan dilakukan antara lain berdasarkan pada keragaman sumber daya pangan, kelembagaan dan potensi lokal. Salah satu sumber pangan yang strategis adalah tanaman padi dan palawija. Salah satu tanaman palawija yang cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah ubi jalar.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar: studi kasus Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogoren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record