dc.contributor.author | Hasibuan, Bode Ramdan Latief | |
dc.date.accessioned | 2011-07-08T02:27:35Z | |
dc.date.available | 2011-07-08T02:27:35Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47648 | |
dc.description.abstract | Sejak lima tahun terakhir Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi salah satu daerah sentra produksi perkebunan sawit dan karet di wilayah provinsi Sumatera Utara berdasarkan data terakhir tahun 2007 (data BPS Tapsel), jumlah luas dan produksi perkebunan sawit di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara adalah seluas 133.608 ha dengan produksi 2.404.944 ton, terdiri dari perkebunan rakyat seluas 32.059 ha, perkebunan sawit perusahaan besar seluas 101.121 ha dan perkebunan koperasi seluas 428 ha. PT Tapian Nadenggan merupakan salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit yang berdiri sejak tahun 1979 yang merupakan anak perusahaan PT SMART Tbk. Perusahaan ini memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan CPO dan KPO (Kernel palm oil) berkapasitas 60 Ton/Jam juga memiliki kebun kelapa sawit sendiri seluas 9500 hektar, saat ini perusahaan hanya mampu mengolah 201.989 ton per tahun kondisi ini dikatakan belum memenuhi kapasitas normal pabrik yang mampu mengolah 360.000 ton per tahun. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Kelayakan pengembangan usaha Crude Palm Oil (CPO) pada PT Tapian Nadenggan Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara | en |