Show simple item record

dc.contributor.authorAmiruddin, Azrul Reza Rifqi
dc.date.accessioned2011-07-08T02:10:17Z
dc.date.available2011-07-08T02:10:17Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47634
dc.description.abstractSetiap perusahaan termasuk perusahaan agribisnis akan memiliki kinerja yang berbeda pada saat melakukan initial public offering. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja perusahaan yaitu dengan menganalisa kinerja keuangan perusahaan tersebut. Kinerja keuangan dapat dianalisa dengan menghitung rasio keuangan perusahaan. Rasio keuangan perusahaan yang dapat dihitung dan dianalisa untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Perusahaan agribisnis akan menghadapi tiga kemungkinan saat initial public offering. Pertama out performed, keadaan tersebut terjadi jika harga saham setelah initial public offering lebih baik dari harga perdananya. Kedua under performed, keadaan tersebut terjadi ketika harga saham setelah initial public offering lebih rendah dari harga perdananya. Ketiga balance performance, terjadi jika harga saham setelah melakukan initial public offering tidak mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses initial public offering perusahaan sektor agribisnis di Bursa Efek Indonesia, (2) menganalisis kinerja perusahaan agribisnis pada saat melakukan initial public offering di Bursa Efek Indonesia, dan (3) menganalisis initial return sebagai indikator kinerja saham sektor agribisnis.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis kinerja perusahaan agribisnis pada saat initial public offering di Bursa Efek Indonesiaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record