Show simple item record

dc.contributor.advisorSaharuddin
dc.contributor.authorRelamareta, Navalinesia
dc.date.accessioned2011-07-07T03:04:37Z
dc.date.available2011-07-07T03:04:37Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47425
dc.description.abstractPengorganisasian petani kedalam bentuk kelompok tidak sertamerta dapat dijadikan solusi untuk keberhasilan kebijakan pembangunan dalam sektor pertanian serta tercapainya kesejahteraan petani dan atau masyarakat golongan bawah. Banyak lembaga-lembaga pertanian yang dibentuk baik dalam bentuk kelompok maupun gabungan kelompok juga tidak menghasilkan seperti yang diinginkan. Pengembangan lembaga selama ini dilakukan lebih banyak untuk kepentingan pembangunan, bukan untuk kepentingan masyarakat. Lembaga yang dibentuk bukan berdasarkan “kemauan dan kebutuhan” petani, tetapi lebih mengarah pada kebutuhan administrasi proyek, hingga masyarakat merasa tidak punya kepentingan dengan apa yang dilakukan, sekalipun namanya adalah pembangunan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleHubungan antara kelembagaan kelompok tani dengan pengembangan usahatani anggotaen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record