Persepsi dan motivasi berperanserta dalam pos pemberdayaan keluarga (Posdaya): kasus Peserta Posdaya Mandiri Terpadu di RW 01, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor
Abstract
Pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun sangat pesat setiap tahunnya. Peningkatan penduduk yang terus bertambah membuat pemerintah khawatir akan peningkatan kematian ibu hamil, kematian bayi dan anak, penyebaran penyakit menular, dan gizi anak yang buruk. Setiap masalah ini akan berdampak pada mutu manusia yang rendah dan putus sekolah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membentuk Posdaya pada setiap daerah yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan sumber daya manusia, khususnya melalui pemberdayaan keluarga dengan prioritas pada pengentasan kemiskinan. Posdaya berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat dan pemberdayaan agar kesejahteraan keluarga meningkat sehingga diperlukan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Posdaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat ialah kemauan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Kemauan dipengaruhi oleh persepsi dan motivasi masyarakat dalam melaksanakan program. Jika masyarakat memiliki persepsi yang positif maka, masyarakat akan ikut berpartisipasi dalam program Posdaya jika tujuan program Posdaya menguntungkan bagi mereka dan memenuhi kebutuhan mereka.