Show simple item record

dc.contributor.authorWidiarta, Aero
dc.date.accessioned2011-07-07T01:59:02Z
dc.date.available2011-07-07T01:59:02Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47335
dc.description.abstractPertanian organik merupakan suatu sistem usahatani yang memanfaatkan sumber daya alam organik secara alami, bijaksana dan holistik, sebagai “input dalam” pertanian tanpa “input luar” tinggi kimiawi untuk memenuhi kebutuhan manusia khususnya pangan. Pertanian organik dikembangkan sesuai budaya lokal setempat, sehingga mampu menjamin keseimbangan aspek lingkungan, ekonomi, sosial budaya, serta mendorong terwujudnya fair trade bagi petani secara berkelanjutan. Gerakan organik melalui pertanian organik telah lama diinisiasi oleh berbagai pihak di level internasional, sebagai salah satu wujud perlawanan dari pembangunan pertanian yang berorientasi pada pertumbuhan dan sering disebut sebagai “Revolusi Hijau”. Gerakan organik kemudian berkembang menjadi sebuah filosofi yang diimplementasikan dalam sistem pertanian secara holistik, sehingga muncullah istilah pertanian organik sebagai sebuah alternatif sistem pertanian yang berkelanjutan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis keberlanjutan praktik pertanian organik di kalangan petani: kasus Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengahen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record