Hubungan stadia pertumbuhan tanaman dengan populasi nematoda parasit dan kejadian penyakit layu pada nanas (Ananas comosus (L.) Merr.)
Abstract
Nanas merupakan tanaman hortikultura dunia yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Salah satu patogen yang dapat menurunkan hasil hingga 40% adalah Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus (PMWaV) dengan vektornya kutu putih. Nematoda parasit diduga berperan dalam menginduksi penyakit layu pada nanas. Beberapa nematoda yang menyebabkan kerusakan antara lain Pratylenchus, Meloidogyne, dan Rotylenchulus. Tujuan penelitian adalah mempelajari peranan spesies nematoda dalam laju penyebaran dan perkembangan penyakit layu pada pertanaman nanas plant crop dan ratoon crop. Penelitian dilaksanakan di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, dan Laboratorium Nematologi Tumbuhan, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari bulan Januari sampai Juni 2008. Pengamatan kejadian penyakit dilakukan pada tanaman nanas yang bergejala layu pada empat stadia tanaman, yaitu Plant Crop Vegetatif (PCV), Plant Crop Generatif (PCG), Ratoon Crop Vegetatif (RCV), dan Ratoon crop Generatif (RCG). Pengambilan sampel akar dan tanah dilakukan pada 4 kebun yang berbeda, yaitu 3 tanaman sehat dan 3 tanaman sakit untuk masingmasing stadia tanaman. Parameter pengamatan adalah populasi Pratylenchus sp.dan Rotylenchulus sp. Metode ekstraksi nematoda yang digunakan adalah metode flotasi sentrifugasi untuk sampel tanah dan metode pengabutan untuk sampel akar. Penghitungan prevalensi keberadaan spesies Pratylenchus dilakukan terhadap 10 Pratylenchus betina dari sampel akar.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]