Analisis kinerja keuangan dan pembiayaan usha kecil kain tenun di Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur Kasus Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat Propinsi Nusa Tenggara timur
Abstract
Salali sat11 hambatan utarna dalam pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalall kurangnya modal yang dimiliki, tidak berbadan l ~ u l c us~e~rta~ kemalnpuan manajemen dalarn mergelola keuangan. Kondisi ini ientunya sQ *€ 2 J-.' 3 akka bberirnplikasi pada tingkal pendapatan UKM. Padalial dalani hat penyerapan Q 8.- 3. tcnaga kerja, UKM telah banyak niernbantu Bangsa Indonesia dalam mengatasi 2 m * k -3 g - pengangglrran serta rneningkatkan pcrekonomian. BgL-rr 3 C. EQ CA SaIali salu cara untuk mengatasi Ilambatan-hatnbatat~ UKM adalah dengan m E ?i 2 cara perninjaman modal dalam bentilk kredit baik dari pihak leinbaga keuangan 5 a # rC ataupuo pemerintah. Adanya kerjasama antara piliak UKM, pemerintah dan pihak r g $ 5 lembaga keuangan dalam ha1 perninjaman modal berupa kredit alcan sangat 4 !lg (3D membantu UKM dalam mengatasi tnasalall keterbatasan su~iiberdaya filiansial yang *C 382Q akan berimplikasi pada peningkatan kesejallteraan Bnngsa Indonesia pada Ltmilmnya.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]