Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, T. Riyan
dc.date.accessioned2011-05-05T01:42:34Z
dc.date.available2011-05-05T01:42:34Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44869
dc.description.abstractDalam perekonomian Indonesia, subsektor agroindustri perkebunan secara tradisional menghasilkan berbagai komoditas, diantaranya pisang komoditas yang memiliki nilai tambah cukup baik, tersedia dalam jumlah yang besar, serta mudah ditemukan di pasar. Kegiatan agroindustri merupakan bagian integral dari pembangunan sektor pertanian. Efek agroindustri mampu mentransformasikan produk primer ke produk olahan sekaligus budaya kerja bernilai tambah rendah menjadi budaya kerja industrial modern yang menciptakan nilai tambah tinggi (Suryana, 2005). Komoditi pertanian pada umumnya dihasilkan sebagai bahan mentah dan mudah rusak, sehingga perlu langsung dikonsumsi. Proses pengolahan ini dapat meningkatkan guna komoditi pertanian. Salah satu konsep yang sering digunakan membahas pengolahan komoditi ini adalah nilai tambahen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis nilai tambah pisang Awak [Musa paradisiaca, L.] dan distribusinya pada perusahaan "Na Raseuki" dan "Berkah" di Kabupaten Bireun, Pemerintah Acehen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record