Show simple item record

dc.contributor.authorHamrah
dc.date.accessioned2011-05-04T03:31:23Z
dc.date.available2011-05-04T03:31:23Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44788
dc.description.abstractHortikultura merupakan salah satu komoditi andalan utama sektor pertanian. Komoditi hortikultura terdiri dari tanaman hias, sayur-sayuran, buahbuahan, dan aneka tanaman. Permintaan masyarakat akan komoditi hortikultura khususnya buah-buahan semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi. Buah-buahan Indonesia yang permintaannya diperkirakan akan terus mengalami peningkatan salah satunya adalah melon. Melon banyak disukai oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak, manis, harum, dan kandungan gizinya yang tinggi. Peluang permintaan melon yang tinggi ini belum dapat direspon oleh sisi produksi, hal tersebut disebabkan masih sedikitnya daerah sentra-sentra penanaman melon di Indonesia. Permasalahan yang lain yaitu masih rendahnya daya saing melon Indonesia di pasar luar negeri disebabkan mutu melon yang masih rendah. Oleh karena itu, pengembangan melon di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan konsumen dengan meningkatkan produksinya dan perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga dapat dihasilkan melon yang bermutu tinggi sesuai keinginan konsumen. Permasalahan utama yang dihadapi dalam pengembangan melon saat ini adalah benih melon masih impor dan menyebabkan varietas melon yang berkembang di Indonesia saat ini masih berasal dari benih impor. Hal tersebut mengakibatkan persepsi konsumen terhadap buah melon adalah buah melon impor. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka upaya untuk memproduksi benih melon dalam negeri terus dilakukan, sehingga dapat menghasilkan varietas melon sesuai dengan keinginan konsumen. Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB merupakan salah satu lembaga penelitian di Indonesia dan juga sebagai produsen benih berusaha mencoba mengembangkan melon yang berkualitas dan sesuai keinginan konsumen melalui kegiatan pemuliaan untuk mendapatkan varietas-varietas unggul baru yang mempunyai sifat-sifat seperti yang diinginkan oleh konsumen. Salah satu cara dengan menerapkan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam pemuliaan tanaman. Penerapan metode QFD diawali dengan pembentukan matriks House Of Quality (HOQ). Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ideotipe melon yang diinginkan konsumen dan menerapkan metode QFD (menyusun matriks HOQ) dalam pengembangan varietas melon (pemuliaan melon) di PKBT IPB.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectMelon, Quality function develoyment, Jawa Barat-Bogoren
dc.titlePengembangan varietas melon, Cucumis melo L. melalui metode quality function develoyment (QFD):kasus Kota Bogor, Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record