Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Roni Eka
dc.date.accessioned2011-05-03T07:16:36Z
dc.date.available2011-05-03T07:16:36Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44708
dc.description.abstractNegara Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris, hal ini dapat ditunjukkan dengan besarnya luas lahan yang digunakan untuk pertanian. Dari seluruh luas lahan yang ada di Indonesia 71,33 persen digunakan untuk usaha pertanian. Pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam perekonomian Indonesia. Hal ini berkaitan dengan fungsinya sebagai penyedia bahan pangan, penyedia lapangan pekerjaan, penyedia bahan baku industri dan sumber devisa bagi negara. Untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas dari pertanian dibutuhkan ketersediaan input yang mudah untuk diperoleh. Salah satu input yang memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas adalah pupuk. Pupuk sebagai salah satu input pertanian memegang peranan penting dalam menentukan produktivitas dari hasil kegiatan pertanian. Dalam usaha meningkatkan produktivitas hasil pertanian, petani cenderung mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk. Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tidak selalu menguntungkan kepada pihak petani. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan pupuk di Indonesia dan (2) Menganalisis pengaruh perubahan harga pupuk Urea dan SP-36 terhadap permintaannya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder selama 30 tahun mulai dari tahun 1976 hingga 2005 yang berasal dari instansi terkait, data tersebut adalah (1)Jumlah Permintaan Pupuk Urea (2)Jumlah Permintaan Pupuk SP-36 (3)Harga Pupuk Urea (4)Harga pupuk SP-36 (5)Harga Gabah (6)Luas lahan Pertanian (7)Jumlah Produksi Padi dan (8)Luas lahan panen padi. Dalam melakukan penelitian ini dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pupuk Urea dan SP-36. Analisis dilakukan dengan membangun dua buah model, yaitu model permintaan pupuk Urea dan model permintaan pupuk SP-36. Dalam menganalisis data digunakan model regresi berupa fungsi produksi Cobb-Douglas yang terlebih dahulu diuji dengan asumsi OLS (Ordinary Least Square) dan dianalisis menggunakan program Minitab 14.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectPupuk urea, Indonesiaen
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pupuk urea dan SP-36 di Indonesiaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record