Show simple item record

dc.contributor.authorZacky, Akhmad
dc.date.accessioned2011-05-02T04:38:54Z
dc.date.available2011-05-02T04:38:54Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44589
dc.description.abstractIndonesia sebagai negara agraris sebagian besar penduduknya mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok. Selain itu beras juga sebagai salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki arti penting bagi masyarakat maupun pemerintah. Beras merupakan komoditi pangan yang memiliki nilai politis dan strategis sehingga sangat penting untuk memenuhi ketersediaannya. Beras merupakan bahan pangan yang sangat penting di Indonesia, yaitu menyumbang lebih dari 60 persen konsumsi kalori pada masyarakat berpenghasilan rendah, peningkatan harga beras yang cukup tinggi mempunyai dampak besar pada standar hidup konsumen. Beras IR II merupakan salah satu jenis beras yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia, sehingga bila terjadi kenaikan harga beras IR II akan memberikan pengaruh bagi masyarakat luas. Dibandingkan komoditas lain, beras IR II termasuk komoditas yang unik. Pada saat harga tinggi maupun harga rendah sama-sama mendatangkan masalah. Jika harga tinggi muncul kekhawatiran datangnya rawan pangan, terutama di kalangan warga miskin. Sebaliknya bila harga rendah akan mengurangi kesejahteraan petani. Adanya fluktuasi harga beras IR II yang begitu cepat dan tidak adanya kepastian di masa yang akan datang menuntut perlunya dilakukan peramalan harga beras. Peramalan akan memberikan informasi yang relevan untuk mengetahui harga beras IR II dimasa yang akan datang sehingga memberikan informasi yang berguna dalam merumuskan kebijakan ke arah yang lebih baik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian berupa data perkembangan harga beras IR II mingguan, data bulanan harga tingkat produsen dan jumlah pasokan. Data sekunder lainnya diperoleh dari Badan Urusan Logistik (BULOG) berupa data bulanan impor, cadangan beras dalam negeri, harga beras IR II tingkat grosir Data mingguan yang dianalisis dari bulan Oktober 2004-Juli 2006 dengan jumlah data sebanyak 100 observasi, sedangkan untuk data bulanan yang dianalisis mulai Januari 2001-Mei 2006 dengan jumlah data sebanyak 65 observasi.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectKonsep permintaan dan penawaranKonsep keseimbangan pasar, , , Pulau JawaBalien
dc.titlePeramalan dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga beras IR II tingkat konsumen di beberapa kota besar di Pulau Jawaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record