Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Reski Praja
dc.date.accessioned2010-10-26T02:09:49Z
dc.date.available2010-10-26T02:09:49Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41213
dc.description.abstractPisang adalah salah satu komoditas pertanian yang mengandung karbohidrat tinggi yang komponen utamanya adalah pati. Kadar amilosa pada pati pisang juga cukup tinggi berkisar 9.1-17.2%. Kadar amilosa yang cukup tinggi pada pisang menjadikan buah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber alternatif pembentukan pati resisten. Pada umumnya, kadar pati resisten pati pisang alami rendah, sehingga masih perlu ditingkatkan. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi pati pisang dengan memanfaatkan bakteri asam laktat (BAL) yaitu Lactobacillus plantarum kik dan L. fermentum 2B4 serta perlakuan pemanasan otoklaf pada suhu 121ºC. Dalam rangka pengembangan pati resisten sebagai ingridien pangan fungsional, maka dilakukan kajian potensi prebiotik dari tepung pisang termodifikasi, penentuan kadar serat pangan, dan indeks glikemik (IG).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePati Resisten dan Sifat Fungsional Tepung Pisang Tanduk (Musa paradisiaca Formatypica) yang Dimodifikasi Melalui Fermentasi Bakteri Asam Laktat dan Pemanasan Otoklafid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record