Show simple item record

dc.contributor.authorKardiyono
dc.date.accessioned2010-10-25T02:08:05Z
dc.date.available2010-10-25T02:08:05Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41136
dc.description.abstractKeunggulan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) sebagai sumber bahan baku biodisel antara lain memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang pada lingkungan kurang menguntungkan, memiliki kandungan minyak yang tinggi (25–35%) dan tidak kompetitif dengan kebutuhan pangan. Sedangkan kelemahan tanaman ini antara lain buah mudah mengalami kerusakan setelah dipanen (peningkatan bilangan asam) dan tidak seragamnya tingkat kemasakan buah jarak dalam setiap tandan. Akibat tingginya keasaman minyak jarak pagar maka teknologi pengolahan biodiesel dengan esterifikasi transesterifikasi (estrans) dengan konsekuensi jumlah methanol dan katalis (KOH) menjadi meningkat. Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa ekplorasi jarak pagar memiliki bilangan asam mencapai nilai 10 dan meningkat dengan cepat samapi 80 – 100 jika disimpan pada tempat yang tidak tepat. Tingginya bilangan asam tersebut selain karena faktor intristik (kandungan asam lemak oleat dan linoleat, enzimatik dan mikrobiologi) juga dipengaruhi oleh faktor ekstrinsin diantaranya teknis penanganan pasca panen kurang tepat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Kriteria Panen dan Penundaan Pengeringan Terhadap Mutu Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record