Pengaruh Lama Penyulingan Lada Segar dengan Metoda Air dan Uap terhadap Rendeman Minyak dan Mutu Lada Putih yang Dihasilkan
Abstract
Lada merupakan salah satu tanaman rempah penting, yang memberikan devisa bagi Indonesia sebagai salah satu produsen utama khususnya lada putih dan hitam. Xegunaan lada antara lain untuk kebutuhan memasak, industri pangan, farmasi, dan kosmetik. Lada putih diproduksi dengan cara perendaman buah lada di sungai/air mengalir selama 8-10 hari, diiles, dikupas kulitnya, lalu dijemur dan disortasi. Cara tradisional ini mengakibatkan kebersihan biji lada dan lingkungan tidak terjamin. Lada hitam diproduksi dari buah lada segar dijemur, diperam, dan disortasi.