Pengaruh Interval Pemberian Air Irigasi terhadap Penggunaan Air dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr) di Daerah Irigasi SOA, Kabupaten Ngada Flores - Nusa Tenggara Timur
Abstract
Dalam rangka optimalisasi jarinzan irigasi tersier dan: menuju swasembada tanaman palawija, dicoba diterapkan pola tanam diversifikasi yaitu padi-padi-palawija atau padi-palawija. Dalam ha1 i n i diperlukan data mengenai kebutuhan air irigasi tanaman palawija. Tanaman palawija gane hanyak ditanam petani adalah kedelai , karena mengandung protein nabati dan oleh pemerintah ditetapkan sebagai tanaman pangan nomor dua setelah tanaman padi.