Penentuan Kebutuhan Armada Transfortasi Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Unit Usaha Bekri PT. Perkebunan Nusantara VII (PERSERO), Bandar Lampung
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu kolnoditi andalan ekspor non migas bagi Indonesia. Tanaman kelapa sawit terus meningkat baik luas maupun produksinya. Pada tahun 1995 total luas tanaman kelapa sawit mencapai 1,78 juta ha dan pada tahun 2000 luas tanaman lcelapa sawit diperkirakan akan mencapai 2 juta ha. Sejalan dengan itu, produksi minyak sawit pun mengalami peningkatan. Pada tahun 1995 produlcsi minyak sawit mencapai 4.350.085 ton, sedangkan pada tahun 1996 produksinya mencapai 4.746.823 ton minyak sawit. Mutu minyak sawit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sifat dari pohon indukt~ya, penanganan pasca panen atau kesalahan selama pemrosesan dm transportasinya. Terlambatnya TBS dibawa ke pabrik, getarangetaran yang terjadi pada TBS selama perjalanan, lama waktu penganglcutan dan tertumpuknya TBS di pabrik sangat besar peranannya dalam memberikan kenaikan ALB dan p e n m a n rendemen minyak yang dihasilkan.