View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biochemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biochemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas antibakteri Daun Senggugu (Clerodendron serratum [L.] Spr.)

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (946.4Kb)
      Cover (280.0Kb)
      Abstract (273.2Kb)
      Postcript (406.3Kb)
      Bab I (325.3Kb)
      Bab II (371.5Kb)
      Bab III (354.2Kb)
      Bab IV (396.8Kb)
      Penutup (285.9Kb)
      Daftar Pustaka (291.0Kb)
      Lampiran (783.7Kb)
      Date
      2007
      Author
      Indriani, Nia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit adalah senggugu. Seluruh bagian tanaman senggugu hampir semuanya digunakan untuk mengobati penyakit. Penelitian ini mempelajari aktivitas antibakteri dari daun senggugu tehadap bakteri uji (Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa), menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimumnya (KHTM), serta melakukan uji kualitatif fitokimia. Daun senggugu dimaserasi dengan menggunakan pelarut metanol, aseton, dan heksana. Konsentrasi yang digunakan untuk menentukan KHTM bervariasi dari 500 mg/mL sampai 1 mg/mL. Ampisilin 0.4 mg/mL digunakan sebagai pembanding. Uji kualitatif fitokimia dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa aktif yang diharapkan berpotensi sebagai antibakteri. Senyawa aktif yang diduga berpotensi sebagai antibakteri yang dimiliki oleh daun senggugu adalah alkaloid dan steroid. Ekstrak aseton memiliki aktivitas antibakteri paling besar. Konsentrasi terkecil ekstrak aseton daun senggugu yang masih bisa menghambat bakteri P. aeruginosa adalah 3 mg/mL, sedangkan pada S. aureus, B. subtilis, E. coli adalah 2 mg/mL. Hubungan konsentrasi dengan zona hambat pada semua bakteri uji berbanding lurus, yaitu semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun senggugu maka semakin tinggi zona hambat yang dihasilkan. Potensi antibakteri yang dimiliki oleh ekstrak daun senggugu adalah lemah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33178
      Collections
      • UT - Biochemistry [1463]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository