dc.description.abstract | Selama periode 1989-2003, rata-rata pertumbuhan penggunaan domestik bawang merah adalah sebesar 3,9 persen per tahun, dengan kecenderungan (trend) pola pertumbuhan yang bersifat konstan. Konsumsi rata-rata bawang merah untuk tahun 2004 adalah 4,56 kg/kapita/tahun atau 0,38 kg/kapita/bulan (Dirjen Hortikultura, 2004). Estimasi permintaan domestik untuk komoditas tersebut pada tahun 2004 mencapai 915 550 ton (konsumsi = 795 264 ton; benih, ekspor dan industri = 119 286 ton). Besarnya permintaan terhadap komoditi bawang merah merupakan peluang pasar yang menjanjikan. Tingginya permintaan bawang merah baik dari pasar luar negeri maupun domestik tentu harus diimbangi dengan peningkatan penawaran bawang merah oleh produsen. Upaya pemenuhan permintaan bawang merah tersebut tentunya harus didukung dengan perluasan lahan dan peningkatan produksi. Perkembangan produksi bawang merah di Indonesia dari tahun 1970 - 2004 mengalami pertumbuhan dengan kecenderungan meningkat. | |