Show simple item record

dc.contributor.advisorYanuar, Rahmat
dc.contributor.authorPratama, Panji
dc.date.accessioned2010-06-03T11:07:03Z
dc.date.available2010-06-03T11:07:03Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27405
dc.description.abstractPada masa mendatang, usaha peternakan di Indonesia dihadapkan pada persaingan yang makin tajam. Di dalam negeri sendiri, usaha peternakan yang berbasis lahan (land-based livestock farming) akan bersaing dengan usaha pertanian nonpeternakan dalam penggunaan sumberdaya lahan dan tenaga kerja, baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Apabila kebijakan pemerintah lebih terfokus pada peningkatan produksi pangan dengan alasan ketahanan pangan, maka usaha peternakan berbasis lahan diperkirakan akan makin tergeser. Produk-produk peternakan Indonesia juga akan bersaing dengan produk-produk sejenis asal luar negeri, terutama daging dan susu. Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian yang memiliki nilai strategis, antara lain dalam memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat akibat bertambahnya jumlah penduduk, peningkatan rata-rata pendapatan penduduk, dan penciptaan lapangan pekerjaan. Maka untuk memenangkan persaingan usaha peternakan Indonesia harus mempunyai daya saing yang makin kuat, utamanya dalam menghadapi persaingan dengan produk-produk sejenis asal luar negeri. Kekurangan produksi susu segar dalam negeri merupakan peluang besar peternak susu untuk mengembangkan usahanya. Namun demikian peternak masih menghadapi permasalahan, antara lain yaitu rendahnya kemampuan budidaya khususnya menyangkut kesehatan ternak dan mutu bibit yang rendah. Kekurangan tersebut selain mengakibatkan lambatnya pertumbuhan produksi susu juga berpengaruh terhadap kualitas susu yang dihasilkan. Selain itu mulai sulitnya lahan sebagai sumber rumput hijauan bagi ternak, tingginya biaya transportasi, serta kecilnya skala usaha sebagaimana telah dikemukakan di atas, juga menjadi penghambat perkembangan produksi susu domestik. Permasalahan lain adalah mekanisme penentuan harga dilakukan secara sepihak oleh IPS, peternak hanya menerima harga yang telah ditentukan oleh IPS. Berdasarkan permasalahan diatas secara umum, penelitan ini bertujuan untuk mengetahui daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas susu sapi perah di Kabupaten Garut. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat keuntungan pengusahaan komoditas susu sapi perah di Kabupaten Garut khususnya anggota Koperasi Peternak Garut Selatan, Menganalisis daya saing komoditas susu sapi perah di Kabupaten Garut khususnya anggota Koperasi Peternak Garut Selatan dan Menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing komoditas susu segar sapi perah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis daya saing dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas susu segar sapi perah (Studi Kasus Anggota Koperasi Peternak Garut Selatan, Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record