Show simple item record

dc.contributor.advisorYanuar, Rahmat
dc.contributor.authorNugraha, Hadi
dc.date.accessioned2010-06-03T10:09:06Z
dc.date.available2010-06-03T10:09:06Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27283
dc.description.abstractMeningkatnya permintaan produk hortikultura pada dasarnya merupakan faktor penarik bagi pertumbuhan agribisnis hortikultura. Dalam jangka panjang, diperkirakan permintaan komoditas hortikultura akan terus meningkat, dengan laju lebih cepat dibanding komoditas pangan lainnya. Disamping akibat meningkatnya jumlah penduduk, hal tersebut dapat dirangsang oleh beberapa faktor antara lain dengan pertimbangan kesehatan konsumsi pangan cenderung bergeser pada bahan pangan non-kolesterol terutama pada kelompok rumah tangga berpendapatan tinggi atau di negara-negara maju. Permintaan produk hortikultura umumnya lebih elastis terhadap pendapatan dibanding permintaan produk pengan lainnya, sehingga kenaikan pendapatan rumah tangga akan diikuti dengan kenaikan permintaan produk hortikultura pada laju yang lebih besar daripada produk pangan lain. Konsumsi per kapita produk hortikultura dari laju kenaikan pendapatan rumah tangga umumnya lebih tinggi di daerah kota daripada daerah perdesaan, konsekuensinya adalah berkembangnya daerah perkotaan akan mendorong peningkatan permintaan produk hortikultura. Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu lokasi sentra pengembangan agribisnis sayuran di Jawa Barat. Kabupaten Bandung Barat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung. Pemekaran wilayah yang merupakan bagian dari otonomi ini dilaksanakan pada tahun 2007, dengan pertimbangan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga diharapkan akan lebih mendorong penyediaan barang publik dan pelayanan publik serta memberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah. Ada beberapa kecamatan yang menjadi pusat produksi sayuran di Kabupaten Bandung Barat, antara lain Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua, dan Kecamatan Parongpong. Kecamatan Lembang merupakan lokasi yang luas lahan dan produksinya paling tinggi dibandingkan Kecamatan lain di Kabupaten Bandung Barat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis efisiensi produksi dan pendapatan usahatani brokoli di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record