Show simple item record

dc.contributor.advisorWinandi, Ratna
dc.contributor.authorHidayanto, Eko
dc.date.accessioned2010-06-03T08:35:30Z
dc.date.available2010-06-03T08:35:30Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27182
dc.description.abstractSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin mendapatkan perhatian terutama dari pelaku agribisnis. Perhatian ini didasari karena sektor UMKM mampu bertahan pada saat terjadinya krisis moneter. Bahkan terus tumbuh hingga saat ini. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan perekonomian Indonesia, khususnya dalam pemulihan dan pembenahan perekonomian yang pernah terpuruk akibat krisis. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah UMKM yang ada di Indonesia yang mengalami peningkatan sebesar 2,18 persen yaitu dari 48.779.151 unit pada tahun 2006 menjadi 49.840.489 unit pada tahun 2007. Persentase terbesar dari usaha mikro ini berasal dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan sebesar 54,91 persen pada tahun 2007. Sektor ini memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia yang tidak lepas sebagai Negara Agraris.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleFaktor-faktor yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Studi Kasus Usaha Agribisnis di BRI Unit Tongkol,Jakartaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record